SOSIAL POLITIK

BPBD Himbau Warga Kota Banjar Waspadai Bencana

Yayan Herdiman, Kepala BPBD Kota Banjar, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat  menghimbau seluruh warga supaya mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor diwilayah Kota Banjar.

Himbauan tersebut terutama bagi warga  yang selama ini berada dan bermukim di wilayah daerah aliran sungai dan perbukitan serta di bawah tebing, menyusul intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan ini.

Kepala BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan penanggulangan terhadap daerah rawan banjir dan tanah longsor disejumlah lokasi.

“Kami sudah memantau dan menanggulangi wilayah mana saja yang kerap terjadi bencana banjir dan tanah longsor,”Kata Herdiman, Rabu (25/1/2017).

Menurutnya ada beberapa titik rawan banjir dan longsor disejumlah lingkungan atau dusun yang berada di empat kecamatan diwilayah  Kota Banjar berdasarkan pemetaan.

“Untuk wilayah longsor biasanya sering terjadi di wilayah desa Mulyasari, Neglasari, dan Cibeureum, sedangkan daerah rawan banjir biasanya di wilayah kelurahan Karangpanimbal, Purwaharja, desa Balokang dan sejumlah titik lainnya, “ungkapnya.

Guna mengantisipasi terjadinya bencana longsor dan banjir tersebut, lanjut Herdiman pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga secara langsung.

“kami selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan, dan kami pun sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat, untuk mengurangi resiko dan jatuhnya korban jiwa dalam sebuah bencana,”imbuhnya.

Ia menghimbau kepada warga, supaya tetap waspada pada musim hujan sekarang ini. Seperti diketahui bersama, dalam sepekan ini Kota banjar tengah dihantam bencana banjir dan tanah longsor.

“Jika ada terjadi bencana, kami harapkan warga segera melapor kepada kami, hal ini dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi dan cuaca ekstrim,” pungkas Herdiman.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *