SOSIAL POLITIK

Wakil Bupati Garut Akui Sistem Intelejen Pemda Masih Lemah

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, foto dokumen

Gapura Garut ,- Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengakui sistem intelijen aparatur pemerintah di Kabupaten Garut hingga saat ini masih lemah, sehingga informasi yang selama ini didapat lebih cepat dari pihak luar dari pada internal pemerintahan Garut.

“Memang kita lebih banyak mendapatkan informasi lebih cepat dari luar ruanglingkup pemerintahan, sistem intelejen kita memang masih lemah,” Kata Helmi Budiman usai membuka kegiatan Sistem Informasi Intelijen Bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Garut, baru-baru ini.

Helmi menuturkan, kegiatan pelatihan sistem informasi bagi aparatur pemerintah di Garut dipandang sangat perlu untuk terus meningkatkan kemampuan dan kejataman intelijennya.

“Aparatur pemerintah daerah, dapat menggunakan sistem informasi sebaik-baiknya agar pimpinan pemerintah dapat melakukan keputusan secepatnya. Ini sangat penting dalam memberikan pertimbangan terait kebijakan pimpinan saat harus memutuskan permasalahn atau apapun terkait kebijakan,”ungkapnya.

Helmi berharap, seluruh jajaran aparatur pemerintah hingga tingkat kecamatan dapat memfungsikan alat teknologi atau media sosial untuk mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat.

“Aparatur pemerintah daerah dapat menyampaikan laporan dengan cepat dan akurat ketika mengetahui adanya bencana alam, atau persoalan sosial, politik maupun gerakan teroris dan lainnya,”Tuturnya.

Sementara itu kegiatan sistem informasi intelijen digelar dengan  diikuti 50 pegawai negeri sipil dari seluruh kecamatan di Garut, dengan pemateri salah satunya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat, Dani Gautama.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *