Gapura Garut ,- Pemerintah Kabupaten Garut telah menganggarkan sedikitnya hampir Rp 80 Miliar lebih untuk pembangunan infrastuktur sarana dan parasarana air bersih diseluruh wilayah di Kabupaten Garut pada tahun anggaran 2017 ini.
“Untuk tahun 2017 ini kami telah memprioritaskan pembangunan insfratruktur sarana air bersih yang tersebar hampir 70 persen di masing-masing kecamatan diseluruh wilayah Garut,dengan total anggaran senilai Rp. 80 miliar,”Kata Rudy Gunawan kepada wartawan baru-baru ini.
Rudy mengakui sejauh ini kondisi fasilitas kebutuhan air bersih diwilayah kabupaten Garut masih sangat memprihatinkan.
“Seperti di kecamatan Talegong memang hampir 40 tahun warga setempat tidak bisa menikmati fasilitas air bersih. Kami telah mengalokasikan dana senilai Rp 1,5 Miliar untuk pembangunan fasilitas sarana air bersih diwilayah itu,”Ungkapnya.
Sementara itu sejumlah warga dari berbagai pelosok diwilayah Garut utara dan Garut Selatan terutama yang berada didaerah tadah hujan masih mengeluhkan minimnya fasilitas air bersih. Kondisi paling parah dikeluhkan warga di kecamatan Selaawi, Leuwigoong dan Cibiuk serta Sukawening.
Bahkan sebagian warga desa di kecamatan Leles terpaksa masih banyak yang menggunakan fasilitas air dari sungai untuk memenuhi kebutuhan air bersih meskipun keberadaanya kurang higenis.***Irwan