SOSIAL POLITIK

Ketua DPC Demokrat Garut Bantah ada Kebohongan Publik di Konvensi

Ketua DPC Partai Demokrat Ahmad Bajuri, foto istimewa

Gapura Garut ,- Banyaknya pertanyaan publik terkait pengumuman hasil konvensi DPC Partai Demokrat Garut untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Garut 2018 mendatang memunculkan berbagai spekulasi dan dugaan krang sedap terhadap Partai besutan SBY tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat Garut Ahmad Bajuri angkat bicara terkait persoalan tersebut. Menurutnya tidak banyak orang mengetahui secara detai terkait proses konvensi di Partai Demokrat tersebut sehingga wajar jika mensikapinya simpang siur.

“Padahala semua poses dan tahapan dalam konvensi selalu dibicarakan secara terbuka kepada masing-masing kandidat, pendukung, timsukses bahkan tim penggembira sekalipun. Jadi saya yakin jika tim pangrojong dan kandidat yang selalu mengikuti kegiata rapat disini akan mengetahui secara utuh seluruh prosesnya,”Kata Bajuri kepada wartawan, Selasa (23/5/2017).

Bajuri menyebut selama ini pihaknya sengaja tidak menyampaikan klarifikasi setelah dalam acara jalan sehat hanya ada dua kandidat yang hadir, itu dilakukan dalam upaya menjaga nama baik para kandidat.

“Namun kami berharap semua elemen atau siapa saja yang melihat proses ini lebih baik melakukan langsung klarifikasi kepada kita dan tidak hanya menerima informasi hanya satu pihak saja karena sejauh ini dari tim pangrojong sama sekali tidak ada yang komplain kepada kita,”Ungkapnya.

Bajuri menambahkan terkait dua nama kandidat yang tidak hadir dalam acara jalan sehat pada babak penentuan konvensi tersebut, dirinya tidak dapat menyebukan penyebabnya.

“Demi menjaga nama baik para peserta konvensi penyebab itu semua tidak akan saya buka atau sampaikan biarkan yang mengetahui adalah kami dan masing-masing dari peserta konvensi saja,”Tuturnya.

Bajuri juga menegaskan ketidak ikut sertaan kedua peserta konvensi saat gebyar jalan sehat menjadi salah satu penyebab mengapa laporan panitia konvensi hanya melaporkan dua peserta yang hadir saja dan akhirnya mengerucutkan hasil konvensi yang akan kemudian akan ditindaklanjuti oleh hasil survei lembaga independen.

“Semua persoalan sudah dibicarakan jangankan yang besar-besar sampai urusan penentuan rute jalan sehat saja semuanya disepakati bersama oleh para pangrojong dan kandidat. Makanya sekarang yang komplain bukan kandidatnya akan tetapi timnya saja itupun karena mungikin kandidatnya  tidak dapat menjelaskan secara detail,”Paparnya.

Sejauh ini Bajuri menilai wajar jika ada pihak yang menyebut proses konvensi demokrat ada kebohongan publik karena yang berbicara dari luar internal kader dan peserta konvensi.

“wajar jika yang menilainya orang-orang diluar sana karena mereka tidak mengetahui secara detail proses yang sesungguhnya.”Tukasnya.***Yuyus

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *