SOSIAL POLITIK

Kerugian Kebakaran Pasar Pameungpeuk Mencapai Rp. 2 Miliar

Kobaran api tampak terus berkobar melumat bagian kios dipasar tersebut, foto istimewa

Gapura Garut ,- Sebanyak 40 Kios dipasar Pemungpeuk Kabupaten Garut, Jawa Barat diperkirakan ludes akibat kebakaran hebat yang melumat habis bangunan kios dipasar Kecamatan tersebut, Rabu (28/6/2017) malam.

Deretan kios yang berada blok D3 dan C1, pasar Pameungpeuk ini baru berhsil diselamatkan dari kobaran api pada pukul 23.30 WIB, seteah hamper tiga jam lebih petugas pemadam dibantu warga sekitar melakukan upaya pemadaman.

“Hampir tiga jam lebih kobaran api baru dapat dipadamkan. Tadi berhasil dipadamkan pada pukul 23.30 WIB, berkat kerja keras petugas dibantu warga,” Kata Hendra Gumiwang, Camat Pemungpeuk, Rabu (28/6/2017).

Menurut Hendra perkiraan sementara kerugian material akibat kebakaran pasar tersebut mencapai  Rp 2 Miliar lebih.

“Selain bangunan kios yang habis, barang dagangan milik pedagang juga tidak dapat terselamatkan. Api begitu cepat merambat kios-kios,”ungkapnya.

Sementara itu dugaan penyebab kebakaran tersebut menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Aji Sukarmaji lebih memungkinkan dari  korsleting listrik dari salah satu kios yang berada di salah satu blok.

“Jumlah kios yang ada di pasar tradisional Pameungpeuk berjumalh 350 Kios lebih dan yang terkena kobaran api sekitar 40. Kemungkinan dikaibatkan oleh konsleting listrik,”Ujar Aji.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perinsustrian Kabupaten Garut Wawan Nurdin yang juga berada dilokasi kejadian menyebutkan, petugas UPTD Pasar saat ini tengah melakukan pendataan kios yang ludes di amuk si jago merah tersebut.

“Untuk kerugian masih terus dihitung kemungkinan lebih dari Rp 2 Miliar. Kami sedang membahas langkah langkah selanjutnya pasca kebakaran ini,”Tutur Wawan.

Wawan menambahkan ia terus melakukan kordinasi bersama unsur pimpinan serta para kepala dinas terkait untuk penanganan pasaca kebakaran yang sempat membuat panik warga setempat.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *