Gapura Garut ,- Komandam Kodim 0611 Garut, Letkol Arm Setyo Hani Susanto mengungkapkan program TMMD yang dilaksanakan pihaknya saat ini terbagi dua kelompok, yaitu program fisik dan non fisik untuk membangun ketahanan masyarakat.
“Untuk program fisiknya kita melakukan pembangunan jembatan rawayan sepanjang 80 meter lebih, jembatan permanen, gorong-gorong, kirmir, dan jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer,” ungkapnya disela-sela pembukaan TMMD ke 99 di Kecamatan Pekenjeng Kabupaten Garut, Selasa (4/7/2017).
Dandim Setyo menyebut bahwa kegiatan TMMD tahun 2017 ini akan dilaksanakan selama satu bulan dengan melibatkan masyarakat, pemerintah daerah, Kepolisian dan organisasi masyarakat dengan harapan hasil pembangunan TMMD bisa dinikmati ribuan warga.
“Sebelum dilakukan kegiatan, kita memang melakukan mapping lokasi, dan terpilihnya lokasi ini karena memang cukup terisolir satu dusun yang ada di Desa Jatiwangi ini sehingga kita sangat berharap dengan program ini akses pendidikan, ekonomi, bahkan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Jatiwangi Iis Sutrisnawati mengakui bahwa akses jalan yang akan dibangun dalam program TMMD sepanjang 3 kilometer selama ini menjadi akses utama warga satu kedusunan yang terdiri dari tiga kampung.
“Terdiri dari Kampung Kutamanik, Pasir Kaliki dan Citampian yang didiami lebih dari 380 kepala keluarga,”Ujarnya.
Menurt Iis salah satu fasilitas lainnya yang sangat perlu pembangunan adalah jembatan rawayan diatas sungai Ciarinem yang biasa disebut warga jembatan Kutamanik yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja.
“Dengan jembatan rawayan baru dan jalan yang belum pernah tersentuh perbaikan diperbaiki, akses transportasi warga tentunya akan bisa lebih baik,”Tegasnya.***Margogo
