SOSIAL POLITIK

Bupati Garut: Bantuan Bencana Alam Qatar ke Garut Jalan Terus

 

Gapura Garut ,- Krisis politik negara timur tengah yang mengisolasi Qatar dalam percampuran politik dikawasan itu.
Sejauh ini krisis yang terjadi di Qatar tidak menghambat bantuan yang diberikan bagi Indonesia.

Salah satu bantuan yang disalurkan di Garut adalah bantuan rumah tapak bagi para korban bencana banjir bandang kabupaten Garut, Jawa Barat yang terjadi September 2016 silam.

“Tidak ada masalah (jalan) angggarannya sudah ada di Jakarta, komitemen mereka tidak berubah,” Kata Bupati Garut Rudy Gunawan, selepas serah terima tiga unit rumah tapak bagi korban banjir dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat di Kampung Lengkong, Garut, Kamis (06/07/2017).

Rudy menegaskan rencana salah satu negara kaya di kawasan teluk itu untuk pembangunan 100 unit rumah tapak bagi korban banjir bandang Garut masih tetap berjalan.

“Totalnya Rp 72 miliar untuk 100 unit, tapi mereka semua yang bangun kita tinggal terima kunci saja,” ujarnya.

Sesuai perjanjian dan komitmen bantuan yang akan mereka berikan, pemerintah Garut diminta menyediakan lahan.

Sementara pembangunan fisik seluruhnya dikerjakan tim dari Qatar.

“Total sudah kita anggarkan Rp 15 miliar buat lahan, semoga Oktober sudah jalan dan sudah ada yang selesai,”ujarnya.

Bangunan rumah tapak lanjut Rudy, akan diprioritaskan bagi korban bencana banjir yang berada di lokasi penampungan Al-Musadaddiyah, Tarogong Kidul, serta blok Lapangan Paris.

“Korbannya kan banyak hingga 1.000 KK (kepala keluarga) lebih, jadi harus bertahap,” ujar dia.

Sementara khusus bantuan tiga unit rumah tapak yang baru diterimanya dari FKIJK hari ini, rencananya bangunan tersebut akan difokuskan bagi penerima bantuan yang telah keluar dari penampungan.

“Kita akan fokuskan yang menyewa dulu sebab kasian,” ucapnya.

Saat diberikan siang ini, kondisi fisik ke tiga bangunan bantuan itu sudah hampir 100 persen selesai, hanya menyisakan fasilitas air dan listrik yang belum terpasang.

“Semoga dalam waktu dua minggu ini air dan listriknya terpasang,” harap Rudy.***JMB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *