SOSIAL POLITIK

Kemenko Prekonomian Lirik Kecamatan Selaawi Jadi Pilot Projek Kawasan

Gapura Jakarta ,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jawa Barat memboyong Camat Slaawi dan penggiat UMKM Garut mengunjungi Kantor Kementrian Kordinator Bidang Prekonomian menemui sejumalah Asisten Deputi menteri membahasa pengembangan kawasan Selaawi berbasis komoditas  unggulan loka Bambu.

Kepala Diskominfo Garut Nurdin Yana mengatakan pihaknya sebagai leading sektor komunikasi mencoba menyambungkan berbagai potensi yang ada di Garut dengan pusat untuk percepatan pencapaian target pengembagan wilayah.

“Tidak haya pihak kecamatan yang saya bawa tapi juga para penggiat UMKM sebagai bagian dari Komunitas Informasi Masyararakat (KIM)”Kata Nurdin usai bertemu para Asdep di Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Camat Selaawi Ridwan Effendi dalam pemaparannya menyebutkan pihaknya telah membuat zonasi kawasan Selaawi sesuai dengan potensi Bambu yang dimikikinya.

“Ada tujuh zonasi yang telah disepakai dengan warga dimana masing masing sesua dengan perkembangan potensi masing-masing,”ujarnya.

Ridwan menambahkan dalam pengolahan bambu mengenal istilah “bilah buluh anyam sama laminasi”.

“Ada zonasi anyaman bambu, kemudian hasil bilah bambu seperti sangkar burung dan aksesoris, untuk buluh lebih kepada konstruksi dan furniture,”tuturnya.

Sementara itu salah satu Kepala Bidang Pengembahan Kawasan Asdep Kemenko Perekonomian Totok Hari Wibowo segera menindak lanjuti keinginan pengembangan kawasan Kecamatan Selaawi tersebut.

“Kita segera merumuskan langkah langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut dengan menjadikan  Kecamatan Selaawi senagai pilot projek yang akan digarap sejumlah bidang dari kementrian teknis,”paparnya.

Ia memastikan dalam waktu dekat segera mempertemukan tim dari Garut dengan perwakilan bidang bidang di kementrian teknis.

“Segera dalam waktu dekat ini, untuk menggelar FGD membahas dan merumuskan hal hal teknisnya,”Tukasnya***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *