Gapura Garut ,– Tertahannya bocah Dede Alif (3), warga Kampung Cibolerang, RT 1/7, Desa Karangsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat oleh Rumah Sakit Nurhayati Garut membuat sejumlah kalangan prihatin.
Sejumlah jurnalis dari berbagai media yang bertugas di Kabupaten Garut langsug mengadakan penggalangan dana dikalangan internal mereka.
Menurut Aep Hendy Ketua PWI Garut, secara spontan teman-temanya menggalang dana untuk membantu mengeluarkan pasien bocah miskin yang sempat ditahan pihak rumah sakit lantaran orang tuanya tidak mampu membayar biaya perawatan saat bocah tersebut dirawat akibat menderta kejang-kejang.
“kabar yang kami terima bocah Dede itu sudah dua hari tertahan karena ibunya Iyet Rahmawati tak mampu membayar biaya pengobatan sebesar Rp 2,5 juta,” Kata Aep di Kantor PWI Garut Jalan Pembangunan Tarogong Kidul, Kamis (28/9/2017) malam.
Aep menuturkan teman-temanya langsung tergerak untuk mengumpulkan donasi. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pengobatan Dede.
“Alhamdulillah sampai pukul 22.30, wartawan di Garut sudah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1,4 juta. Besok akan langsung kami serahkan ke keluarganya. Akan kami temani juga untuk membayar ke rumah sakit,” ungkapnya.
Kabar tertahannya bocah malang tersebut juga sampai di telinga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan langsung turut memberikan donasi untuk bocah tersebut.
“Total donasi yang terkumpul mencapai Rp 2,4 juta termasuk dari Pak Dedi Mulyadi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu biaya pengobatan Dede,”Tukas Aep.***TGM
