Gapura Garut ,- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akhirnya merekomendasi Ketua DPD Golkar Kabupaten Ade Ginanjar, untuk maju dalam Pilkada serentak Kabupaten Garut 2018 mendatang.
Rekomendasi tersebut diperoreh Ade Ginanjar yang juga menjabat ketua DPRD Garut saat ini, setelah pihak DPP Golkar menggelar rapat pleno penetapan calon kepala daerah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Rapat pleno DPPGolkar dipimpin Ketua Harian Golkar, Nurdin Halid dan Nusron Wahid selaku Tim Pemenangan Pilkada Indonesia 1, yang dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi.
“Tadi dalam rapat Ketua Harian dan Tim Pemenangan Pilkada Indonesia 1, memutuskan Ketua DPD Golkar Garut, Ade Ginanjar untuk maju sebagai Cabup atau Cawabup Garut, pada Pilkada 2018,”Kata Seketaris DPD Golkar Garut, Ahmad Mulyana didampingi Ketua Tim Pilkada Garut, Deden Sopian, usai mengikuti rapat pleno tersebut.
Ahmad, menyatakan rekomendasi Ade Ginanjar oleh DPP Golkar keluar bersamaan dengan penetapan nama calon lainnya dari 5 Kabupaten/Kota yang akan ikut Pilkada serentak 2018 mendatang. Sementara untuk rekomendasi lainnya mengalami penundaan selama satu minggu.
Selanjutnya menurut Ahmad, Ade Ginanjar diberikan waktu satu minggu kedepan untuk menentukan pasangan yang kan disandingkan dalam Pilbup Garut mendatang.
“Pak Nurdin Halid dan Pak Nusron Wahid, memberikan waktu selama satu minggu untuk mencari pasangan yang akan di sandingkan dengan Pak Ade Ginanjar. Satu minggu itu harus mendapatkan pasangan, yang kemudian nantinya akan dilangsungkan deklarasi,” ujarnya.
Sebelumnya DPP Golkar, telah melakukan survei dan menilai Ade Ginanjar, sangat pantas untuk di usung partai Golkar, diman berdasarkan hasil survai terakhir Ade Ginanjar berada di urutan kedua di bawah Rudy Gunawan, dengan persentase sebesar 23,8%. Sedangkan Rudy Gunawan mendapatkan persentase 28,6%.
“DPP juga mengintruksikan, seluruh kader harus segera bergerak mensosialisasikan nama Ade Ginanjar, sampai akar rumput. Mengingat kans untuk memenangkan pertarungan sangat berpeluang besar,” Tutur Ahmad.
Terkait dengan koalisi partai dalam menentukan pasangan, Ahmad Mulyana, menuturkan dalam rapat juga di bahas partai mana yang pantas untuk berkoalisi, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan.***JMB
