Gapura Tasikmalaya – Pembangunan Bendungan Leuwikeris yang mulai dikerjakan pada akhir tahun 2016 tersebut diproyeksikan akan tuntas pada tahun 2021. Tahap awal pembangunan yaitu mempersiapkan terowongan (tunnel) sejauh 2 km dan diprediksi akhir tahun 2018 akan selesai dan akan memulai pengerjaan tubuh bendungan.
Curah hujan yang cukup tinggi memang sedikit menjadi kendala teknis dilapangan. Namun dengan sistem sif 24 jam semuanya masih bisa teratasi, “Saat hujan mulai reda pengerjaan bisa kembali dimulai”, ujar Budi Prsateyo selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Bendungan Leuwikeris sendiri merupakan program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi. Daerah irigasi yang akan teraliri seluas 11.216 hektar,“Bukan hanya itu, nantinya bendungan ini juga akan menjadi sumber air baku untuk Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis sebesar 845 liter per detik, selain itu untuk menanggulangi banjir”, ujar Budi.
Kemudian pembangunan pembangkit listrik juga menjadi bagian dari rencana pembangunan Bendungan Leuwikeris tersebut dan akan menghasilkan listrik sebesar 25.000 megawatt.
”Hal ini untuk mendukung program pemerintah menyediakan listrik 35.000 megawatt, dan juga nantinya akan menjadi arena wisata untuk mendongkrak perekonomian masyarakat”, ujar Budi.
***Bang Yoss
