Gapura Garut ,- Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Garut, Wawan Kurnia, mengatakan kesulitan saat verifikasi anggota di lapangan untuk pemenuhan kebutuhan pendaftaran partai ke KPU telah dapat dilalui.
Wawan mengakui kesulitan pasti terjadi disejumlah parpol peserta pemilu. Apalagi salah satu syaratnya harus menggunakan eKTP. Sementara masih banyak warga yang menggunakan KTP konvensional.
“Tapi semua bisa kami atasi. kami serahkan berkas 2.605 anggota. Verifikasi pun berjalan lancar karena sudah dikelompokan per desa oleh kami,” kata Wawan, Minggu (15/10/2017)
Pada Pemilu 2019, lanjutnya, PKS menargetkan untuk meraih 20 persen suara atau 10 kursi DPRD Garut. Hal tersebut menjadi bukti keseriusa PKS untuk memenangkan Pemilu.
Terkait Pilkada Garut, Wawan menyebut jika PKS sama sekali belum berkoalisi dengan partai manapun. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan penjajakan ke semua partai di Garut.
“Untuk calon dari PKS sudah ditentukan yakni Helmi Budiman (Wakil Bupati Garut). SKnya sudah ada dan disebutkan sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati,” katanya.
Sampai saat ini, diakui Wawan PKS masih berkomitmen untuk mengusung calon petahana yakni Rudy Gunawan-Helmi Budiman. PKS pun harus menggandeng partai lain jika akan mengusung pasangan tersebut.
“Makanya kami akan gandeng partai lain, salah satunya Hanura. Tapi dengan partai lain seperti PAN, Golkar, atau Demokrat juga dijalin terus komunikasinya,” ujarnya.***TGM
