SOSIAL POLITIK

Masyarakat Bekasi Dambakan Pemimpin Yang Punya Keberpihakkan

Anggawira calon walikota Bekasi, foto istimewa

Gapura Bekasi ,- Kota Bekasi ke depan perlu diubah menjadi kota yang beradab dimana tumbuh nilai-nilai keadaban yang tercermin dari program pembangunan yang berpihak pada masyarakat bawah. Calon Walikota Bekasi dari Partai Gerindra, Anggawira menyatakan pemerintah Kota Bekasi sekarang tidak berpihak pada masyarakat akar rumput.

“Selama ini pembangunan di Kota Bekasi menitiberatkan pada pembangunan bagi lapisan atas. Sedangkan sebagian besar warga, yakni masyarakat bawah nyaris dibiarkan bahkan tersingkir dari proses pembangunan. Ke depan hal itu jangan terjadinya lagi. Masyarakat bawah membutuhkan kota bekasi yang beradab. Pembangunan yang berpihak pada masyarakat bawah menuju Kota Bekasi Terdepan,” ujar Anggawira di Bekasi (29/10).

Anggawira menyayangkan nilai-nilai keadaban yang nyaris sirna. Masyarakat bawah dipandangnya bagaikan budak. Petani dan buruh industri adalah budak zaman modern dengan perlakuan sebagai kasta terendah.

“Ini kan zaman modern, mestinya nilai keadaban berkembang baik. Malah sebaliknya. Ini harus diubah. Perbudakan zaman modern harus dihilangkan”, tegas Anggawira.

Petani sudah tersingkir oleh kebijakan pembangunan pro pengembang. Lahan di Kota Bekasi, 90% dikuasai oleh pengembang. Sementara petani yang sekaligus penduduk asli hanya menguasai 10% lahan di Kota Bekasi.

Hal ini seperti yang dikeluhkan Asep Saefullah, seorang petani, penduduk asli Kota Bekasi.

“Sekarang ini zaman apa ya? Kami yang tinggal di sini dari dulu, dari zaman karuhun (leluhur), kok kehidupan kami di bawah terus. Hidup susah terus. Pencaharian peninggalan karuhun (leluhur) makin sempit. Lahan nggak ada,” ujar Asep.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Indo Consulting Network yang dilakukan selama bulan September lalu, Anggawira merupakan Calon Walikota Bekasi yang paling banyak diminati masyarakat Kota Bekasi untuk berhadapan dengan petahana. Anggawira memperoleh suara sebanyak 21,9%, disusul oleh Hery Koswara sebanyak 18,9%, kemudian Mochtar Muhammad sebanyak 12%.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *