PILKADA SOSIAL POLITIK

Paslon Perorangan Pilbup Purwakarta Lolos,Verifikasi Faktual


Gapura Purwakarta ,- Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Purwakarta dari independen, Zainal Arifin dan Lutfi Bamala memastikan lolos tahapan verifikasi faktual (verfak) berdasarkan hasil hitung cepat tim LO yang bekerja dilapangan. Hingga Jumat (02/02/2018) dukungan KTP yang masuk ke Tim Zainal-Lutfhi (Zalu) melampaui batas minimum PKPU.

“Alhamdulillah, Zalu bisa memenuhi kekurangan KTP sebanyak 9.708. Berdasarkan PKPU ketentuan perseorangan itu memenuhi batas dukungan minimum 7,5 persen dari  jumlah DPT. Jatuh diangka 48.500. Pada verfak tahap I kita menghimpun 52.000 tetapi sebagian dianulir karena ganda dan belum berKTP elektronik. Saat itu kekurangan kita 9.708 dan alhamdulillah hari ini terpenuhi bahkan melampaui,” jelas Zainal, di Posko Zalu Jl Ibrahim Singadilaga, Jumat (02/02/2018).

Ia mengatakan, Zalu memiliki jejaring massa yang militan dan cukup kuat hingga pelosok desa. Jejaring inilah yang menghimpun dukungan agar terpenuhi syarat dukungan administratif. “Jejaring massa yang solid dan kokoh ini membuat kami yakin lolos karena mereka akan mengawal proses demokrasi ini,” tegas Kang Ipin, sapaan karib Zainal.

Kang Ipin menghaturkan terima kasih kepada konstituen atas dukungan kepercayaan yang telah diberikan kepada Paslon Zalu. Kang Ipin pun menyakinkan, Zalu dipastikan lolos. “Hari ini Zalu menjawab masyarakat bahwa Zalu sudah dipastikan lolos. Namun demikian kita harus masih menunggu penetapan KPU pada 12 Februari mendatang,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Balonwabup Luthfi menambahkan, bahwa lolosnya Zalu merupakan sejarah baru di Purwakarta. Pasalnya, sebut dia, selama perhelatan Pilkada Purwakarta belum pernah terlahir dari perseorangan. “Pada Pilkada 2018 baru Paslon Zalu yang dipastikan lolos melalui jalur perseorangan. Ini sejarah baru di Purwakarta,” katanya.

Meski demikian, lanjut dia, ia tidak mau larut dalam euphoria terpenuhinya sokongan dukungan masyarakat. Ia meminta jejaring massa Zalu mengawal pencapaian ini hingga batas akhir tahap verfak II pada 5 Februari dan penetapan paslon 12 Februari.

Menjawab wartawan upaya Zalu mengawal pencapaiannya agar tetap aman, Lutfi menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan upaya upaya untuk “mengunci” agar raihan dukungan berdasarkan hitung cepat LO tetap utuh hingga ke KPU. “Makanya kita minta LO menyertakan tandatangan petugas PPS pada saat memperoleh dukungan dibawah. Inilah upaya kita untuk mengawal agar dukungan utuh dan sama dengan hasil verfak KPU,” jelasnya.

Menurutnya, ini KPU Purwakarta telah bekerja profesional dan proporsional. Sebagai penyelenggara Pemilu, lanjut dia, KPU akan menjaga agar hajatan demokrasi lima tahunan terselenggara jurdil dengan berpegang terhadap netralitas. “Kami khusnudzon saja. Insya Allah, KPU bekerja secara baik,” pungkasnya.***Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *