PILKADA SOSIAL POLITIK

KPU, Panwas Tersangkut Hukum, Pilkada Garut Tetap Berjalan

Pjs Bupati Garut Koesmayati Tatang Padmadinata, foto dok

Gapura Garut ,- Pasca penangkapan Komisioner KPU dan Ketua Panwaslu Garut oleh Satgas Anti Money Politic Mabes Polri dan Polda Jabar juga Polres Garut, Pjs Bupati Garut, Koesmayadi Tatang Padmadinata, memastikan  proses pilkada Garut akan tetap berjalan dengan baik.

Tatang mengaku telah diamanati oleh Menteri Dalam Negeri agar tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kabupaten Garut meningkat setidaknya mencapai angka 79 persen lebih.

“Kita akan melakukan upaya-upaya agar proses demokrasi tetap berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan,”Kata Koesmayadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/2/2018).

Koesmayadi tidak menampik bahawa pasca penangkapan  Ketua Panwas dan Komisioner KPU Garut akan muncul sikap ketidakpercayaan terhadap penyelenggara Pilkada. Namun ia meyakini masyarakat Garut bisa tetap berfikir dewasa dalam menyikapi hal tersebut.

“saya tetap berprasangka baik, biar proses hukum tetap berjalan dan Garut harus tetap kondusif dengan masyarakatnya yang berfikiran dewasa. Masyarakat percayakan saja seluruhnya kepada aparat penegak hukum, termasuk juga yang tersangkut kasus hukum, walau kita juga mengantisipasi ketidakpercayaan dari masyarakat itu sudah kita prediksikan,”ungkapnya.

Koesmayadi juga minta semua pihak di Garut jangan menambah keruh suasana tapi harus menenangkan dalam situasi seperti sekarang ini. Para ASN harus bisa memberikan informasi yang mendewasakan sehingga bisa membedakan mana yang baik dan tidak.

“Saya sudah menugaskan ASN agar membawa informasi untuk menenangkan masyarakat dalam menyikapi kejadian tersebut, jadi jangan menambah runyam permasalahan. Dan kita juga tentunya berharap agar media ini bisa memberitakan Garut dari yang baik-baiknya, saya yakin di Garut ini masih banyak sekali informasi yang baik-baik,”ucapnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *