SOSIAL POLITIK

Dandim Garut Serukan Jaga Sumber Mata Air Dengan Memelihara Lingkungan

Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Asyraf Azis, foto JMB

Gapura Garut ,- Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Asyraf Azis menyatakan seluruh sumber mata air yang ada di Kabupaten Garut harus dijaga dan dilesatarikan semua lapisan masyarakat.

Dandim menyebut salah satu cara untuk menjaga sumber mata air adalah dengan memelihara kelestarian lingkungan melalui  penanaman pohon atau program penghijauan daerah serapan air.

“mata air adalah salah satu sumber kehidupan masyarakat sehingga kondisinya harus senantiasa dijaga oleh semuanya, termasuk personil TNI yang bertugas di wilayah telah kami istruksikan untuk segera mengatasi permasalahan lingkungan yang saat ini terjadi,”kata Letkol Inf. Asraf Azis di Makodim Garut, Rabu (25/4/2018).

Asyraf mensinyalir kondisi mata air yang kini banyak yang rusak dan hilang akibat hilangnya daerah resapan karena menjadi lahan kritis atau gundul.

“Daerah resapan air ini hilang karena masalah lingkungan, apakah karena adanya pembalakan liar di kawasan daerah serapan dan kemudian juga menambah masalah baru yaitu banjir. Ini yang harus disadari oleh masyarakat, sumber mata air ada untuk kita, dan kita sebagai penggunanya harus ikut menjaganya, kalau tidak dijaga kemudian bisa mendatangkan marabahaya,” ungkapnya.

Dandim mengakui saat ini pihaknya  tengah menggiatkan seluruh potensi kekuatan yang ada untuk bersama-sama menjaga sumber mata air, dengan melakukan gerakan penanaman pohon di wilayah -wilayah yang terdapat mata air atau kawasan serapan air.

“Saya sudah perintahkan seluruh jajaran, khususnya Koramil untuk melakukan gerakan penanaman pohon di daerah yang terdapat mata air dan juga daerah serapan air. Ini saya anggap sangat penting karena ternyata di beberapa sumber mata air kondisi lingkungannya sudah rusak dan harus dilakukan rehabilitasi,” ujarnya.

Gerakan tersebut, lanjut Dandim, akan terus digelorakan oleh Kodim 0611/Garut termasuk kepada masyarakat hingga tumbuh kesadaran dalam menjaga lingkungan.

“Saya fikir siapapun pasti bisa kalau hanya melakukan penanaman semata, sehingga yang saya tekankan bukan hanya gerakan penanamannya saja, tetapi juga menjaganya. Karena percuma saja ditaman yang banyak tapi tidak dijaga, beberapa hari ditanam saja bisa sudah rusak lagi karena berbagai faktor,” ucapnya.

Diluar itu, Dandim pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Garut untuk ikut berkontribusi menjaga lingkungan agar menjauhkan dari bahaya.

“Alam itu harus dijaga agar kemudian alam menjaga kita, karena kalau alam kita rusak maka tentunya kerusakan itu akan memberikan dampak juga kepada kita,” tukasnya.***JMB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *