Gapura Garut ,- Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan proses seleksi jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut untuk sementara ditunda dari agenda yang sudah direncanakan sebelumnya.
Menurut Helmi penundaan tersebut karena Pemda Garut dianggap terlalu dini dalam melakukan proses seleksi, sebelum keluarnya rekomendasi dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Pemda Garut memang disarankan untuk mengulang proses seleksi dari awal tahapan setelah adanya rekomendasi dari KASN.”Kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman kepada wartawan, Sabtu (4/8/2018).
Menurutnya semua pihaknya ingin menggelar proses seleksi Sekda tersebut berbarengan antara proses awal hingga akhir pengumuman dengan keluarnya rekomendasi KASN.
“KASN inginnya sudah ada rekomendasi, baru dimulai awal proses itu. Jadi kita akan kembali ke awal proses, seperti pengumuman di media lagi dan lainnya,”ungap Helmi.
Helmi menyebut Bupati Garut akhirnya memutuskan untuk menunda seleksi Sekertaris Daerah sampai ditetapkannya APBD perubahan 2018 mendatang.
“Kemarin kita hanya punya Rp 200 juta sampai Rp 250 juta, itu tidak cukup untuk seleksi sekda dan eselon dua. Jadi kita seleksi eselon dua dulu baru sekda. untuk anggarannya disiapkan pada perubahan,”ujarnya.
Untuk sementara imbuh Helmi saat ini atau pada bulan Agustus ini akan dilakukan seleksi eselon II dimana ada enam posisi yang selama ini kosong dan segera dilelang.***TGM
