UMKM

Pelaku Usaha Kecil di Garut Masih Malu Malu Berpromosi di Medsos

 

Gapura Garut ,- Keampuhan media sosial (medsos) dalam mempromosikan sebuah produknya, kian tak terbantahkan. Bagi kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM) telah dibuktikan dengan hadirnya sejumlah entrepreneur muda sukses yang juga tidak terlepas dari bantuan medsos.

Meski demikian, ternyata bagi sebagian besar kalangan UMKM  di pedesaan masih cenderung malu-malu menggunakan medsos untuk berpromosi.

Dalam diskusi kecil bertajuk Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, di Aula Kantor Kecamatan Samarang, sejumlah pelaku UMKM setempat menyampaikan berbagai permasalahan terkait berpromosi di Medoso,  Rabu (26/7/2017).

Deden (47) mengakui selama 4 tahun usahanya dalam meproduksi sandal dan sepatu cenderung statis tanpa adanya peningkatan, baik kuantitas maupun dari pengembangan usahanya.

“Kami belum mampu memasarkan keluar Garut, karena faktor modal dan manajemen pemasaran”, ujarnya.

Keluhan itu langsung ditanggapi narasumber dari penggiat media online dan media social di Garut, Janur Muhammad Bagus.

Janur menyarankan para pengguna medsos juga memerlukan kreativitas dan inovasi jika ingin berpromosi, sehingga  memaksa harus hadir dalam forum-forum diskusi dan senimar atau sejenisnya sebagai upaya pengkayaan ilmu.

“Kuncinya memang harus terus mengasah kemampuan pengetahuan sehingga mampu berinovasi,”ujarnya.

Undang nara sumber lainnya selaku General Manager CV. Seribu Satu, menyarankan agar meperhatikan pola manajemen yang baik dalam menjalankan usaha.

 “Sekecil apapun pengeluaran dan pendapatan harus dicatat dalam pembukuan yang tertib”, tegasnya

Sementara itu, Sekretaris Diskominfo, Diar Cahdiar, berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan medsos secara arif, sehingga nilai manfaatnya berdampak terhadap pendapatan pelaku UMKM terutama dalam meningkatkan produksi dan lainnya.***yanhums

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *