KULINER NUSANTARA UMKM

Kopi Garut Mendunia, Pemkab Berikan Apresiasi

Penjabat Bupati Garut Koesmayadi Tatang Padmadinata saat mengunjungi produsen Kopi Garut Mahkota, foto dok

Gapura Garut ,- Penjabat Bupati Garut Koesmayadi Tatang Padmadinata memuji dan menyampaikan apresiasinya atas kehebatan Kopi Garut yang kini makin mendunia.

“Kopi asal Garut ini unik dan nikmat apalagi disuguhkannya ala ke cafe-cafean, Garut memang mantap….!”,kata Koesmayadie saat mengunjungi tempat pengolahan Mahkota Coffe, di Kampung Gunung Bodas STA, Kecamatan Bayongbong, Garut, Rabu (14/3/2018).

Koesmayadie yang datang didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian, Beni Yoga menyebutkan Kopi asal Garut diakui memang sedang nge-trend saat ini, sehingga menjadi incaran negara-negara penikmat kopi dunia.

“Saya sengaja datang ke pengolahan kopi bersama Dinas Pertanian untuk melihat langsung dan mencicipi kopi yang membawa nama Kabupaten Garut semakin harum. Ini salah satu apresiasi kami pemerintah Kabupaten,”ungkapnya.

Koesmayadi berjanji akan berkordinasi langsung dengan Dinas Pertanian Jawa Barat mengenai penyebaran bibit kopi dan jeruk serta akan menghadap ke Direktur Jenderal Hortikultura  supaya meningkatkan jumlah penanaman jeruk di Kabupaten Garut.

“secara geografis, Garut memang cocok untuk penanaman kopi dengan jenis Rafika, apalagi Arabica, bila ditanam di daerah dataran tinggi sangat baik untuk dimanfaatkan tanaman kopi. Seperti  kawasan Gunung Papandayan, Cikuray, Kamojang adalah daerah yang cocok bagi pertumbuh kopi- kopi berkelas bagi para penikmat kopi.”tuturnya.

Ia menambahkan bahwa sejumlah konsumen kopi dunia mengaku ketagihan Kopi Garut, “Mereka akan ketagihan meminum dan membeli lagi”, ujarnya sambil berkali kali mencicipi kopi hidangan Mahkota Cofee.

Bupati Koesmayadi berharap warga masyarakat yang memiliki lahan untuk  memanfaatkannya menjadi kebun kopi atau jeruk, sebagai bentuk konservasi penghijauan dan menghindari urban erotion yang sudah mengancam di berbagai tempat.

“Kopi dan jeruk juga sudah menjadi ikon Garut ditingkat nasional, apalagi kopi menjadi incaran negara lain.”tukasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *