USAHA PRODUK

Dua IKM Asal Jawa Barat Terima Penghargaan OVOP

Penerima Penghargaan OVOP asal jawa baratGapura, Penghargaan Satu Desa Satu Produk atau One Village One Product (OVOP) dari Kementerian Perindustrian tahun 2013 diterima oleh tiga puluh delapan pengusaha Indutri Kecil Mengah (IKM) dari berbagai jenis produk yang dihasilkan. Dua pengusaha Industri Kecil Menangah dari Jawa Barat yaitu Kiki Gumelar (Chocodot) Garut dan Satu Pengusaha Kripik dan Sale Pisang Sukasenang asal Kabupaten Ciamis mendapatkan Anugerah Piagam OVOP masing-masing untuk klasifikasi bintan tiga dan bintang empat.

“Alhamdulillah kami bangga mendapatkan piagam OVOP bintang empat untuk kategori makanan ringan, terima kasih atas doa dan dukungan semua masyarakat pecinta Chocodot”. kata Kiki Gumelar

Lebih lanjut Kiki menambahkan obsesinya selama ini bersama produk olahan cokelat yang dihasilkannya adalah ingin membawa harum daerah Garut, sebagai daerah dinamis yang kaya dengan inovasi sehingga layak dikunjungi sebagai daerah tujuan wisata alam dan wisata kuliner.

Sementara itu berkaitan dengan Penghargaan OVOP menurut Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah di Jakarta, selasa (24/12)usai acara penyerahan Piagan OVOP sepeti dilansir antara news  menegaskan pendekatan OVOP merupakan suatu gerakan untuk menumbuhkan ekonomi pedesaan melalui peningkatan nilai tambah yang didukung kekayaan unsur budaya atau kearifan lokal.

Para penerima penghargaan OVOP sendiri  terdiri atas klasifikasi bintang lima ada 2 IKM, bintang empat ada 9 IKM, bintang tiga ada 13 IKM, bintang dua ada 11 IKM dan bintang satu sebanyak 3 IKM.

Selain klasifikasi bintang, penerima penghargaan OVOP juga meliputi enam kategori produk yakni kategori makanan ringan; minuman sari buah dan sirup buah,  tenun, batik,  gerabah atau keramik hias dan anyaman.

Selanjutnya, menurut Euis, IKM yang mendapat penghargaan OVOP bintang empat dan lima akan dibina langsung oleh pemerintah pusat. Sementara IKM yang mendapat OVOP bintang tiga, pembinaannya diserahkan ke pemprov. Untuk penerima OVOP bintang satu dan dua, pembinaan dilakukan oleh pemda setempat.***jmb

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *