USAHA PRODUK

Pasokan Minim, Harga Cabe Merah Gepeng Terus Melambung

cabe2 cabe

Gapura Garut,- Kekeringan yang melanda lahan pertanian, baik tanaman padi maupun palawija dikabupaten Garut, Jawa Barat telah memicu kenaikan terhadap harga sejumlah jenis  sayur mayur  dipasar-pasar  tardisional.

Menurut Entin Sutinah (36), salah seorang pedagang sayuran di pasar Induk Ciawitali Guntur Garut, untuk harga cabe merah gepeng misalnya kini telah menmbus harga 50 ribu rupiah perkilo gramnya, padahal biasanya harga paling tinggi hanya pada kisaran 12 rupiah perkilo gramnya.

“Beberapa jenis cabe memang telah naik jauh harganaya, cabe kriting hijau dari harga eceran biasanya hanya  3500 rupiah, naik jadi  10 ribu rupiah, cabe kriting merah kini harganya sudah   24 ribu rupiah itu harga dipetaninya” Kata Entin saat dijumpai tempat jualannya Selasa, ( 14/10/2014).
Entin memastikan, tingginya harga kebutuhan pokok khususnya sayuran dan
hasil bumi lainnya, disebabkan berkurangnya pasokan dari petani.

“Mungkin  karena musim kekeringan, hasil panen petani tidak maksimal makanya pasokan berkurang belakangan ini”.Ungkapnya.

Namun demikian Lanjut Entis, meski harganya mahal dan cenderung terus naik, stock kebutuhan pokok jenis sayuran dan palawija tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kalau stock kayaknya masih aman aman saja, cuman tingginya kenaikan
harga berpengaruh terhadap para pedagang, soalnya daya beli masyarakat juga terus berkurang, misalnya yang biasa membeli cabe satu kilo kini hanya seperempat kilo saja.” Imbuhnya.

Entin bersama ratusan pedagang pasar Ciawitali berharap pihak pihak terkait terutama pemerintah untuk segera melakukan upaya agar harga-haraga tersebut kembali stabil sehingga daya beli masyarakat secara umum tetap menguat.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *