Gapura Garut,- Upaya Pemerintah Kabupaten Garut untuk menciptakan Garut yang lebih aman, nyaman, dan indah dengan memindahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan pusat kota ke Gedung PKL dijalan Guntur depan Depan pusat perbelanjaan Garut Plaza, ternyata dikeluhkan oleh banyak PKL.
Seperti dikeluhkan Ai (33) salah seorang penjual aksesoris yang sudah mulai berjualan di Gedung PKL, Ia beserta sejumlah PKL lainnya sejak dipindah sudah langsung berjualan di tempat baru tersebut.
“saya biasanya berjualan dikawasan pengkolan, namun kini saya dan PKL lainnya sudah tidak dapat berjualan disana karena sudah dilarang oleh Pemerintah Kabupaten Garut sejak 5 hari kemarin dan kini saya harus berjualan di Gedung PKL yang masih sepi” ujar Ai saat dijumpai Rabu (22/7/2015).
Ai menambahkan dirinya merasa bingung karena Gedung PKL yang kini menjadi tempat berjualannya masih sepi, hingga tengah hari ia mengaku belum mendapatkan penglaris.
“saya bingungan karena sejak pagi tadi saya belum juga mendapatkan penglaris sedangkan saya harus membantu suami untuk menambah uang dapur, jualan disini berbeda dengan berjualan dipengkolan banyak orang yang lalu lalang sehingga banyak juga yang tertarik membeli aksesoris yang saya jual, namun jualan disini masih sepi”Ungkapnya.
Ai mengatakan Gedung PKL yang ia tempati sekarang belum 100% siap ditempati, dan ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Garut gencar mempromosikan Gedung PKL agar banyak pengunjung yang datang ketempat ini.
“Menurut saya Gedung PKL ini masih belum siap untuk ditempati terlihat dari banyaknya kios yang masih belum dicat, saya juga berharap Pemerintah Kabupaten Garut gencar mempromosikan Gedung PKL ini entah itu iklan diradio radio ataupun juga lewat media lainnya, sehinnga banyak pengunjung yang datang ketempat ini dan juga agar kami selaku PKL tidak merugi dengan kebijakan Pemerintah yang memindahkan kami”. pungkasnya.***Yusuf efendi
