USAHA PRODUK

Kerajinan Akar Wangi di Samarang Garut Makin Banyak Pesanan

Beberapa barang kerajinan akar wangi hasil kreasi tangan Asep warga Samarang Garut, foto yusuf efendi
Beberapa barang kerajinan akar wangi hasil kreasi tangan Asep warga Samarang Garut, foto yusuf efendi

Gapura Garut,- Tanaman akar wangi yang merupakan salah satu tumuhan yang subur di Kabupaten Garut, ternyata tidak hanya di manfaatkan untuk diolah dan hanya  diambil minyaknya, melainkan  dari tanaman akar wangi ini juga dapat dijadikan sebagai bahan baku berbagai barang kerajinan yang menarik.

Seperti yang di geluti Asep (38) salah seorang pengrajin akar wangi di Kampung Babakan Jaregen, Desa Parakan, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Ia dalam beberapa tahun terakhir ini terus menggeluti pembuatan berbagai barang kerajinan berbahan dasar akar wangi yang telah dikeringkan terlebih dahulu.

“Mengawali usaha ini sekitar empat tahun lalu, awalnya benar-benar  cuma iseng aja membuat  kerajinan dari akar wangi ini, namun  ada teman saya yang mengatakan hasilnya  bagus dan ia menyuruh saya untuk terus membuatnya dan menjulanya di objek wisata Darajat”, Kata Asep mengenang kisahnya membuat kerajinan akar wangi, saat ditemui Selasa (1/9/2015).

Asep mengaku semakin semangat mengerjakan pekerjaan pembuatan barang kerajinan tersebut setelah banyak mendapatkan pesanan dan banyak pembeli saat menjajakan barang hasil kerajinan tangannya tersebut.

“Alhamdulillah banyak yang tertarik untuk membelinya”Ucapnya.

Asep menambahkan ia membuat kerajinan akar wangi dalam berbagai bentuk seperti bentk boneka juga bentuk-bentuk binatang yang paling bayak disukai, seperti boneka berbentuk komodo, domba dan banyak lagi bentuk-bentuk yang telah dihasilkan dari kreasi tangannya tersebut.

Asep mengaku mematok harga hasil karyanya sesuai dengan tingkat kesulitan saat proses pembuatannya serta disesuaikan dengan bentuk dan ukurannya

“Kalau harganya sendiri tergantung dari kesulitan pembuatannya dan dari ukurannya mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 1,000,000 untuk ukuran yang paling besar” Imbuhnya.

Asep juga mengatakan untuk proeses pembuatan kerajinan dari akar wangi tersebut,  ia mengeluarkan modal rata-rata Rp.7.500 untuk ukura kecil sementara untuk ukuran  besar bisa mencapai Rp 200.000.  Pembuatannya bisa memakan waktu 1-2 jam untuk ukuran kecil dan  satu  hari untuk ukuran besar.

“Untuk satu bentuk kerajinan ukuran kecil saya  memerlukan akar wangi 1 kg dengan harga Rp. 7.500, sementara  untuk ukuran besar sampai 25 Kg atau seharga Rp. 200 ribuan dan pembuatannya bisa 1-2 jam bahkan sampai satu hari untuk ukuran besar”, Pungkasnya.

Asep mengaku karya akar wangi yang dihasilkan dirinya yang paling laris dan diminati adalah dengan bentuk domba dan ukurannya yang besar  pernah diikut sertakan dalam lomba tingkat Kabupaten Garut dan berhasil menjadi juara Ke 3.

Kini hasil karya kerajinan akar wangi yang dihasilkan asep banyak dipesan oleh pembeli yang berasal dari luar kota Garut, sementara untuk pemasaran di Garut banyak dijual dikawasan  objek-objek wisata yang ada di Garut.***Smkteam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *