USAHA PRODUK

Pemkab Garut Jamin Pengusaha Kecil Dalam Menghadapi MEA

Produk dodol salah satu produk usaha kecil yang harus dilindungi dalam menghadapi MEA, foto jmb
Produk dodol salah satu produk usaha kecil yang harus dilindungi dalam menghadapi MEA, foto jmb

Gapura Garut ,-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sepenuhnya akan memberikan jaminan perlindungan bagi para pelaku usaha mikro kecil dalam mengjalani Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlaku mulai akhir 2015 ini. Jaminan pemerintah daerah tersebut agar para pelaku usaha mikro tetap mampu bersaing di tingkat Asean.

Dengan adanya jaminan dari pemerintah, masyarakat ekonomi kecil tersebut diharapkan tidak akan tertekan dengan munculnya dampak dari masyarakat Asean. Para pelaku usaha mikro yang akan mendapat jaminan ini adalah pengusaha kerajinan kulit dan olahan makanan.

“Kondisi apapun tentu saja kita harus menerima dampak dari ketentuan itu (MEA). Menghadapi MEA, kita harus dukung dengan memberi mereka jaminan perlindungan agar mereka tidak tertekan dan dapat tetap bertahan” kata Iman Ali Rahman  Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Iman, Senin (14/12/2015).

Menurut Iman, selain kedua jenis usaha kecil tersebut, pemerintah daerah juga akan terus menggenjot sektor kepariwisataan. Dengan demikian, sektor ini mampu memberikan pendapatan lebih bagi masyarakat dan pemerintah bila kunjungan wisatanya meningkat.

“Sektor wisata harus ditata lebih baik lagi, agar lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke Garut. Mudah-mudahan akan ada dampak positif bagi Garut sebagai daerah destinasi,” tambahnya.

Adapun produk olahan makanan yang terkenal asal Garut misalnya adalah dodol dan kerupuk kulit. Dari sisi ekonomi, kedua jenis produk kuliner Garut ini mampu diperhitungkan.

Jaelani (35), pengusaha mikro yang bergerak di bidang industri kerupuk kulit, menuturkan keunggulan dari makanan ringan khas Garut tersebut. “Pasar untuk kerupuk kulit sangat menjanjikan. Contohnya, di setiap akhir pekan atau musim liburan. Produk kerupuk kulit selalu dicari pengunjung domestik dan luar negeri,” imbuhnya.

Dia berharap pemerintah benar-benar menjalankan kebijakan memberi jaminan perlindungan ini. “Kami sangat senang dengan upaya dari pemerintah itu. Kami berharap MEA nanti akan memberi angin segar, bukannya mematikan usaha-usaha mikro di Kabupaten Garut,” tandas Jaelani.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *