USAHA PRODUK

Harga Sayuran Terus Naik di Musim Penghujan Ini


Gapura Kota Banjar ,- Musim penghujan yang masih terus mengguyur hampir sejumlah wilayah di Indonesia, membuat harga sayuran terus meroket naik.

Sejak sebulan terakhir di pasar Banjar Kota Banjar harga sayuran terus mengalami kenaikan.

Kenaikan harga sayuran tersebut membuat para pembeli mengeluhkan semakin menambah beban warga.

Beberapa jenis sayuran yang harganya naik perkilogramnya adalah cabe merah lokal, cebe merah kriting, tomat sayur, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, kentang, dan kobis.
Semula harga cabe merah 50 ribu rupiah kini naik menjadi 70 ribu, cabe rawit dari 24 ribu menjadi 35 ribu rupiah, bawang merah dari 26 ribu kini naik menjadi 35 ribu rupiah, bawang putih dari 28 ribu naik menjadi 35 ribu rupiah, kobis (kol) dari 3 ribu rupiah menjadi 5 ribu rupiah, 
Tomat sayur dari 5 ribu menjadi 8 ribu rupiah, dan kentang dari 8 ribu kini menjadi 12 ribu rupiah.

Linda Kusnita (26) seorang ibu rumah tangga warga Jadimulya Kota  Banjar mengatakan, dirinya merasa was-was jika harga sayuran naik terus. Menurutnya, jika harga sayuran naik khawatir harga bahan pokok lainnya ikut naik.

“Apabila harga sayuran naik, khawatir harga pokok yang lainnya seperti beras, minyak sayur, dan telur ayam ikut naik,”ungkapnya, Sabtu (29/10/2016).
Sementara itu, Hendi (38), pedagang sayur di Pasar Banjar, mengatakan, kenaikan harga sayuran ini diduga karena musim penghujan dan banyaknya bencana banjir di daerah-daerah, sehingga stok dari petaninya minim. Sedangkan permintaan tinggi.
“Memasuki musim penghujan dan bencana banjir biasanya banyak petani gagal tanam, sehingga stok sayuran menjadi minim dan harga menjadi naik,”katanya.
Ia berharap kepada pemerintah, dengan kenaikan harga sayuran ini tidak berdampak pada naiknya harga sembako. 
“Semoga dengan kenaikan harga sayuran ini tidak berdampak kepada naiknya harga sembako,”kata Hendi.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *