USAHA PRODUK

Silaturahmi Penggiat Pariwisata Garut, Kampanyekan Jaga Dodol

Para Penggiat Pariwisata Garut, foto dok

Gapura Garut ,- Penggiat pariwisata Garut H. Ato Hermanto yang juga owner Perusahaan Dodo Garut menegaskan pihaknya berharap semua pihak di Kabupaten Garut dapat besama-sama memberikan perhatian khusus pada komoditas makanan tradisional yang memiliki akar budaya lokal.

“Dodol Garut ini adalah bagian dari makanan tradisional yang memiliki akan budaya sesuai dengan pengakuan dari Kementrian Pendikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jendral Kebudayaan,”Kata H. Ato Hermanto saat Silaturahmi dan Gathering media di Pujasega Garut, Selasa (31/10/2017).

Menurutnya, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia baru-baru ini telah mengganjar dirinya sebagai  penggiat makanan khas tradisional Kabupaten Garut  dengan penghargaan Pelaku Pelestari Kulier dodol Garut sebagai salah satu jenis makanan warisan budaya lokal.

“Memang Anugerah penghargaan ini bukanlah kali pertama karena sederet penghargaan sejenis dari berbagai intansi pemerintah maupun swasta sebelumnya juga kami terima baik baik dalam lingkup perusahaan produsen dodol Garut dengan Brand PICNIC maupun secara pribadi sebagai pengusaha pribumi asli Garut,”ungkapnya.

Menurut H. Ato penghargaan yang diterima dirinya sebagai pelestari kuliner sepenuhnya ia dedikasikan untuk keluarga besar PICNIC khususnya para pendiri dan perintis usaha tersebut yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk terus menjalankan usaha kuliner warisan berbasis kearifan lokal dan menjadi bagian dari produk warisan budaya lokal Kabupaten Garut.

“Dodol Garut bukan hanya sekedar komoditi industri dan urusan bisnis semata melainkan sebagai upaya menjaga kuliner tradisi. Legacy yang mesti terus dijaga, dirawat dan dilindungi eksistensinya agar tetap menjadi bagian dari proses perjalanan sejarah yang lekat dengan perjalanan sosio kultur kabupaten Garut. Lebih dari 67 tahun dodol Garut PICNIC tetap konsisten menjaga Legacy tersebut,”ungkapnya.

Ato berharap dengan penghargaan tersebut dapat menjadi pintu masuk untuk kembali menyadarkan seluruh elemen warga masyarakat kabupaten Garut terutama pihak pemerintah setempat agar memiliki perhatian penuh pada komoditas dodol sebagai produk kuliner unggulan Kabupaten Garut agar tetap lestari dan berkembang dengan daya saing tinggi bersama produk-produk lainnya terutama produk makanan asing yang kini terus membanjiri pasar kuliner Indonesia.

“Saat ini memang butuh sentuhan kebijakan berupa regulasi yang dimulai dari tataran lokal di Garut bagaimana menjaga dan tetap melindungi makanan khas unggulang Garut ini agar berdaya saing tinggi juga tetap menjadi bagian tidak terpisahkan dari warga masyarakat Garut dan Jawa Barat. Jangan sampai generasi mendatang lupa dan memilih bangga dengan  produk asing yang sama sekali tidak memiliki akan budaya,”Tuturnya.

Dalam konteks ini lanjut H. Ato pemerintah perlu membuat aturan yang jelas dan berpihak bagi kelestarian makanan khas Garut khususnya dodol apapun merek dan siapapun pengusahanya.

“Bukan hanya dodol PICNIC tentu saja semua dodol Garut yang kini hadir menjadi bagian dari kegiatan usaha warga masyarakat harus tetap mendapatkan ruang dan peluang pasar khususnya dilokal agar citra dodol tetap terjaga sebagai makanan tradisional. Misalnya dengan penguatan event-event pariwisata terkait eksistensi dodol, bahkan mewajibkan tersedianya dodol Garut disejumlah intansi pemerintah dan swasata di Garut sebagai makanan saat menjamu tamunya,”Papanya.

H Ato menambahkan sebagai sebuah perusahaan mandiri produsen dodol Garut PICNIC memang memiliki banyak keterbatasan kemampuan dalam berupaya menjaga dan melesatarikan keberadaan dodol Garut tersebut, sehingga peran dan fungsi pemerintah sangat dibutuhkan karena pemerintah memiliki peran dan fungsi strategis melalui kebijakan kebijakan yang secara fokus langsung diarahkan kepada upaya pelestarian Kebudayaan lokal.

“salah satu upaya kami menjaga dan tetap mensosialisasikan Dodol agar tetap lesatari di medsos saya luncurkan Hastage JagaDodol,”Tukasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *