Gapura,- Mesjid milik Jamaah Muhammadiyah di kampung Lio. Kelurahan Ciwalen, kecamatan Garut Kota tiba tiba bagian lantainya mengalami amblas hingga beberapa meter pada Rabu (28/5/2014).
Menurut Keterangan sejumlah saksi mata, amblasnya lantai mesjid tersebut ke dasar sungai
cikendi yang mengalir tepat di bawah bangunan tersebut. Akibatnya, lantai bagian
tengah masjid sepanjang sekitar 6 meter dan lebar 4 meter rusak parah.
Menurut H. Samjin Harja pengurus DKM Mesjid, Bagian tengah masjid ini berada di atas sungai Cikendi yang memotong bagian Mihrab dan Pintu depan Mesjid. “Ya ini terowongan air terdapat di kolong masjid dengan lebar sekitar tiga meteran”. Uangkapnya
Mesjid ini menurutnya, telah didirikan sejak Tahun 1960 dan belum mendapat renovasi secara total, termasuk pada bagian terowongannya.
Sementara itu kronologis kejadian amblasnya lantai mesjid ini, lanjut Samjin Harja, saat itu sedang ada renovasi di bagian terowongan, dan pada sekitar pukul 10.00 wib lantai tengah masjid tiba-tiba ambles. “ mungkin karena lagi perbaikan dibagian terowongan atau saluran air ini yang menyebabkan lantai bagian tengah masjid sepanjang sekitar 8 meter dan lebar 3
meter amblas”. tegasnya
Di sebelahnya, bagian lantai selebar 4 meter dan panjang 4 meter pun rusak berat dan hampir ikut ambles, akibatnya sungai cikendi menganga terlihat mengalir di tengah masjid.
selain itu, menurut Samji harja salah seorang pekerja di terowongan hampir tertimpa reruntuhan, beruntung dapat segera diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan, sedangkan dua pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri dari bongkahan beton yang ambles ke sungai.
Pihak DKM masjid akan segera melakukan perbaikan dan dikebut, termasuk bagian Fondasi terowongan. Selanjutnya badan terowongan sungai tersebut akan diperkuat, termasuk pembaharuan lantai masjid “Mudah mudahan perbaikannya diharapkan dapat selesai sebelum bulan suci Ramadhan tiba”.pungkasnya.***Kus Roll