KULINER

Kedai Kopi “Waroeng Depan” Diky Chandra Makin Eksis

Rani Diky Chandra saat meracik Kopi di Kedai Warung Depan miliknya, foto dokumen
Rani Diky Chandra saat meracik Kopi di Kedai Warung Depan miliknya, foto dokumen

Gapura Kuliner ,- Minat untuk mengembangkan kuliner melalui Kedai Kopi dikawasan Ruko Perum Duta Mekar Asri, Kecamatan Cileugsi, Kabupaten Bogor terus dilakukan pasangan artis sinetron Rani Permata dan Diky Chandra.

Menurut Rani dirinya membuka Kedai Kopi yang diberinama Woreng Depan atas permintaan putri sulungnya Chindy Arlinda yang baru saja menyelesaikan pendidikan Kuliner dari salah satu sekolah terkemuka di Jakarta.

“Ini idenya dari Cindy, anak teteh yang pertama kebetulan memang sekolah dibidang kuliner jadi bisa meramu dan membuat aneka masakan yang bisa juga untuk dijual, kebetulan punya tempat di didepan Kompleks”, Kata Rani saat dikonfirmasi baru-baru ini.

Rani menyebutkan keuletan putri sulungnya dalam merintis usaha kuliner di Kedai Kopi tersebut membuat dirinya juga semakin semangat untuk terus mengembangkannya.

“Ini kan bagian dari pembelajaran juga untuk anak-anak agar mereka bisa mandiri, meski dengan berjualan jika terus ditekuni bukan hal yang mustahil akan menjadi mata pencaharian yang dapat diandalkan juga. Tapi ini semua lebih kepada memberi ruang buat anak-anak berekspresi mempraktekan kemampuannya dalam bidang kuliner”, Tuturnya.

Sementara itu ketika ditanya kesibukannya menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya yang akan diikuti suaminya sebagai bakal calon walikota, Rani mengatakan semuanya akan tetap berjalan karena sudah terschedul dan ada yang mengurusanya masing-masing.

“Insya alloh semuanya dapat berjalan, pencalonan Aa di Tasik sudah banyak relawan yang membantu mengurusnya apalagi dengan bantuan partai politik tidak terlalu sulit. kalau ini kedai diurus sama Cindy juga beres karena ia yang menginginkannya sehingga lebih paham cara pengelolaannya”, Paparnya.

Rani mengaku optimis semuanya dapat berjalan lancar dan berbuah manis pada akhirnya nanti, karena dirinya mengakui manusia hanya sebatas berusaha dan berdoa.

“Semua hasilnya kita kembalikan kepa Alloh SWT, karena kita hanya diwajibkan berusaha dan berdoa”, Pungkasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *