Gapura Garut ,- Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya meyakinkan sejumlah kalangan di Garut, terkait adanya penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) yang sebelumnya dinilai akan mengakibatkan terhambatnya pembayaan sejumlah alokasi anggaran termasuk pembayaran sejumlah pekerjaan proyek kepada pihak rekanan atau pemborong.
Sekda Kabupaten Garut, Iman Alirahman berusaha meyakinkan para pengusaha rekanan Pemda Garut terkait persoalan penundaan DAU tersebut untuk tetap optimis dapat teratasi dengan baik.
Iman menunjukan posisi Kas Pemda Garut dimana akan ada penambahan dana transfer dan masih memiliki saldo sekitar Rp. 250 miliar.
“Kita percaya akan ada pencairan DAU sebelum akhir tahun,” Kata Iman dihadapan para pengusaha rekanan pemda Garut digedung Pendopo, Rabu (31/8/2016).
Sementara itu sejumlah pengusaha yang menghadiri acara sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan tentang penundaan DAU tersebut, tetap saja dilanda keresahan karena khawatir sejumlah pekerjaan yang telah mereka kerjakan akan mengalami penundaan pembayaran.
“Selama belum ada kepastian waktu pembayaran untuk proyek-proyek yang sudah selesai pengerjaannya jelas kami sangat khawatir karena uang yang sudah terealisasi dalam proyek harus segera kembali,” Kata Salah seorang pengusaha yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, sejumla rekanan di Garut belum bisa tenang karen jaminan kepastiannya juga kurang meyakinkan.
“Pemerintah pusat saja kondisi keuangannya sedang bermasalah. Bagaimana kita dapat meyakini begitu saja. Kita butuh kepastian saja waktu pembayarannya dan tidak meleset”,Tegasnya.***TGM
