PERISTIWA

Warga Perum BCI Garut Kesal Jalan Masih Juga Rusak


Gapura Garut ,- Warga Perum Bumi Cempaka Indah (BCI), Kel. Lebakjaya, Kec. Karangpawitan, Kabupaten Garut mengeluhkan kondisi jalan rusak parah.

Padahal, akses jalan di lingkungan Perum tersebut merupakan jalur penghubung atau alternatif dari kawasan Kota Garut menuju Kecamatan Karangpawitan, Wanaraja, Cibatu dan beberapa daerah lainnya.

Warga setempat mengaky heran karena kondisi jalan tersebut baru beberapa bulan diperbaiki tetapi saat ini sudah kembali hancur lagi.

“Terus terang saja kami sebagai warga disini heran, kok jalan baru diperbaiki sudah rusak lagi. Bahkan jalan yang lainnya malah belum pernah diperbaiki.” kata Johan (54) salah seorang tokoh warga Perum terluas di Garut itu, Rabu (19/10/2016).

Menurutnya, sangat wajar jika Pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, apalagi akses jalan Perum merupakan jalur menuju lokasi wisata religius, Makam Keramat Prabu Kiansantang Godog.

Akibat jalan rusak tersebut kata Iwan warga lainnya menyebutkan banyak warga yang mengalami kecelakaan di lokasi tersebut. Karena di antaranya juga dilokasi itu minim sarana Penerangan Jalan Umum (PJU). Bahkan, warga di RW 16 Blok 7 sempat mengirimkan surat ke Bupati, wakil, dan Distarkim Kabupaten Garut terkait kondisi jalan yang rusak tersebut. Namun sampai sekarang ini belum ada tanggapan.

“Malah terkesan Distarkim itu tutup mata tutup telinga ,” kata Iwan sambil menegaskan jika warga sepakat dan berencana akan mendatangi Bupati Garut.

“Kami  sepakat disini akan mengajak Bupati untuk jalan-jalan di Perum. Jalan Perum Cempaka bukan semata-mata milik warga Perum saja, tetapi akses jalan disini menuju ke beberapa perkampungan, di beberapa Desa dan Kecamatan.” Ungkapnya.

Ketua Forum RW Perum BCI Garut, H. Deden Sofyan mengaku, bosan menerima keluhan dari warga terkait jalan rusak. Bahkan, menurut Ketua Kadin Garut itu, pihaknya pun sudah melaporkannya ke instansi terkait.

 “Ya tentunya saya berharap Pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Kalau saya lihat jalan itu panjangnya tidak sampai 3 kilometer.” kata Deden didampingi Sekjen Forum, H. Agus Joy Ridwan.

Terkait rencana adanya warga diluar Perum yang akan mendatangi Bupati, Deden menilai hal itu wajar-wajar saja di era Reformasi sekarang ini.

“Tapi kalau memang seperti itu, saya juga bersama pengurus Forum siap memfasilitasi dan mendampinginya,” Tandasnya.***Yuyus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *