PERISTIWA

Satu Bulan Berlalu, Jenazah Korban Banjir Bandang Garut Kembali Ditemukan

Sesosok Mayat korban banjir  kembali ditemukan petugas dan warga, foto jmb
Sesosok Mayat korban banjir kembali ditemukan petugas dan warga, foto jmb

Gapura Garut ,- Satu jenazah yang diduga merupakan korban banjir bandang Garut kembali ditemukan di sekitar sungai Cimanuk, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (25/10/2016).

Kondisi Jenazah sudah sangat rusak dengan ondisi terkubur tanah dipesawahan warga yang terkena banjir bandang  yang terjadi Akhr September 2016 lalu.

Jenazah tersebut langsung bisa di identifikasi oleh salah seorang warga meski  tidak termasuk pada daftar  19 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang karena tidak adanya laporan dari keluarga bersangkutan.

Danramil  Tarogong, Kapten Inf Jaja mengatakan  jenazah tersebut ditemukan seorang warga yang saat itu tengah melakukan penggarapan sawah. Jenazah  diketahui berjenis kelamin laki-laki  ditemukan dalam kondisi terkubur tanah dan mengeluarkan bau tidak sedap karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan meski pakaiannya tetap utuh.

“Jenazah ditemukan petani bernama Uum (60) ‎warga Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota saat ia tengah mencangkul sawah di Kampung Babakan Baru, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul setelah sekian lama tidak digarap pasca banjir bandang. Saat mencangkul lahan sawahnya sekitar pukul 09.00 ia seperti melihat tubuh yang terbujur kaku di tanah yang ia cangkul dan mengeluarkan bau tidak sedap,”Kata Jaja, Selasa (25/10/2016).

Jaja,menyebutkan Uum langsung melaporkan temuannya kepada warga sekitar dan juga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut ‎untuk melakukan evakuasi.

“Saat itu proses evakuasi langsung dilakukan secara manual menggunakan tangan dan cangkul untuk mengangkat jenazah dari tanah yang cukup banyak menguburnya. Setelah beberapa saat melakukan evakuasi, akhirnya jenazah bisa diangkat dan dimasukan ke kantong jenazah dari BPBD Garut untuk selanjutnya dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk dilakukan identifikasi,” Ungkapnya.

Terpisah, Kasi Kesiapsiagaan BP‎BD Garut  TB Agus Sofyan membenarkan jenazah yang ditemukan langsung dikenali oleh salah seorang warga dari ciri-ciri barang yang dikenakan oleh jenazah.

“Jenazah atas nama Rizki Putra bin Aep usia 18 tahun warga Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul. ‎Memang keluarga mengetahui korban dari tasbih yang dikenakan dan juga diketahui kalau Rizki ini hilang bersama keluarganya yang lain namun tidak dilaporkan hilang, sehingga bisa dipastikan jumlah korban banjir bandang ini bertambah,” ucapnya.

Menurutnya selain jeazah Rizki, bukan tidak mungkin masih ada korban lainnya yang belum ditemukan atau dinyatakan hilang namun tidak dilaporkan atau terlaporkan.

“Jadi sangat mungkin jumlah korban ini bertambah dari jumlah yang sebelumnya secara resmi dilaporkan hilang dan sudah ditemukan. Namun memang hingga saat ini kita tidak menerima laporan tambahan adanya keluarga yang hilang setelah banjir bandang menerjang Garut bulan kemarin,” Tukasnya.***Margogo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *