PERISTIWA

Banjir Lumpur Tutupi Jalan Pertigaan Pasawahan Tarogong Kaler

lumpur menutupi ruas jalan pertigaan sigobing Pasawahan Tarogong Kidul Garut, foto Istimewa

Gapura Garut ,- Sejumlah warga pengendara kendaraan yang melintasi ruas jalan utama masuk kepusat kota Kabupaten Garut di pertigaan Tarogong Kaler dengan ruas jalan baru Prof. Anwar Musaddad menjadi sangat terganggu menyusul banjir lumpur yang menutupi ruas jalan membuat laju kendaraan melambat.

“Ini memang setiap ada hujan pasti kena genangan air tapi saat ini paling parah karena yang menutupi jalan luapan lumpur,” Kata Iskandar salah seorang pengendara mobil saat melintas dikawasan tersebut, Senin (27/2/2017).

Menurutnya ruas jalan tersebut sejak dulu selalu tergenang air namun semakin parah ketika  sejumlah lahan pesawahan dan bukit yang berada di kanan kiri jalan kini berubah menjadi lahan perumahan dan pertokoan sehingga saluran air menjadi menyempit dan terjadi pendangkalan.

“Ini kan yang menutup jalannya lumpur akibat dari sejumlah lahan yang berada diatas dikaki gunung guntur kini terjadi alih fungsi lahan juga tidak ada lagi tanaman kuat diatas sehingga saat diguyur hujan terus tergerus air dan terbawa ke jalan ini. Parahnya lagi asaluran air sangat kecil dan dangkal,”ungkapnya menyayangkan.

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan tarakhir ini membuat sejumlah peristiwa bencana alam banjir dan longsor terus terjadi disejumlah titik di Kabupaten Garut. Satu hari sebelumnya dua desa di Kacamatan Sukaresmi juga terendam banjir bandang sehingga membuat 50 rumah warga mengalami kerusakan mulai rusak ringan hingga rusak berat.

Pemerintah Kabupaten Garut diminta lebih memperhatikan kelstarian lingkungan dengan megeluarkan kebijakan tata ruang yang sesuai dengan kontur dan karakteristik Kabupaten Garut sebagai daerah rwan bencana alam.****TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *