Gapura Garut ,- Koperasi Pengrajin Batu Akik Lasminingrat di Garut, Jawa Barat tetap eksis sebagai salah satu pusat pengembangan kerajinan batu akik pancawarna dengan jenis Edong dan Darson.
Menurut Yudi Nugraha Ketua Koperasi Batu Akik Lasminingrat meneybutkan kualitas batu akik yang ada dikabupaten Garut, hingga kini masih diakui oleh masyarakat khususnya ditingkat kolektor atau penyuka berbagai jenis batu akik fanatik.
“Seperti yang jelas jelas legen salah satunya batu jenis pancawarna atau lebih dikenal dengan (multi color calsedon) atau masyarakat lebih mengenal dengan sebutan batu pancawarna Edong,Darson dan Cibatu herang,” Kata Yudi kepada wartawan, Minggu (2/4/2017).
Yudi menyebutan potensi batu akik Pancawarna tersebut mayoritas ditemukan di daerah Garut Selatan tepatnya di daerah Kecamatan Bungbulang dan Kecamatan Caringin.
“Kelebihan dari batu pancawarna itu terletak pada tingkat kekerasan batu bisa diatas 7 skala moss,dan juga kelebihan lainnya pancawarna Garut sesuai warnanya memiliki warna warna yang sangat cerah dan jarang dimiliki oleh batu pancawarna dari daerah lainnya di Indonesia,” Ungkapnya meyakinkan.
Berdasarkan penelitian para ahli lanjut Yudi, batu akik pancawarna Edong dan Darson memiliki nilai seni yang sangat tinggi dengan beragamnya warna warna yang cerah dan bervariasi.
“Sangat cocok jika kemudian difilosofikan seperti halnya bangsa Indonesia meski berbeda beda bahasa, suku dan budaya tetapi dalam kesatuan Bhineka Tunggal Ika,”terangnya.
Yudi menambahkan sejumlah kelebihan iterkait batu Garut tersebut, faktanya, batu akik Garut kini juga telah dilirik oleh Kemenpora untuk dijadikan cenderamata pada gelaran Sea Games mendatang.
“Sebelumnya kan batu akik Garut sempat membuat decak kagum para peserta Konverensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung beberapa waktu lalu. Dan juga dijadikan cenderamata oleh Pemprov Jabar sebagai kenang kenangan atau buah tangan peserta KAA pada waktu itu,” Kenang Yudi.
Tidak hanya sampai disitu, Batu Akik pancawarna Garut juga dijadikan salah satu cendramata pada PON XIX Jabar tahun 2016 lalu.***Irwan Rudiawan