PERISTIWA

​Ribuan Umat Islam Padati Pengajian Habib Rizieq di Garut

Ribuan Umat Islam memadati Alun-alun pusat Kota Garut, foto JSN

Gapura Garut ,  – Ribuan massa jemaah pengajian yang berasal dari wilayah Priangan Timur, Jawa Barat Selatan mulai membanjiri lapangan Alun-alun Garut, Jawa Barat untuk mengikuti pengajian akbar pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq pagi ini.

“Massa sejak tadi malam sudah pada datang seperti Tasik, Ciamis, dan luar kota lainnya, mereka menginap di beberapa tempat ada yang di Islamic Center,” ujar Syahrul, salah satu panitia tablig akbar, saat ditemui di lokasi pengajuan, Kamis, 11 Mei 2017.

Mayoritas massa yang berpakaian serba putih ini, terus bertangan memenuhi area lapangan Alun-alun di pelataran mesjid Agung untuk mengikuti pengajian Habib Rizieq yang diagendakan naik mimbar di sesi kedua setelah penceramah Nonop dari kabupaten Ciamis.

Nampak beberapa jamaah menenteng sambil mengibas-ngibas bendera putih bertuliskan La Ilaha Ilalloh, kemudian bendera Pelajar Islam Indonesia (PII), bendera putih, bendera gabungan hijau putih hitam, dan bendera hitam dengan tulisan serupa memeriahkan lokasi pengajian. Tak lupa untuk memeriahkan acara lantunan shalawat dari grup musik islam setempat menjadi pembuka acara.

Menurut dia, seluruh persiapan acara pengajian akbar kali ini sudah direncanakan dengan matang, sehingga diharapkan tanpa ada gangguan apapun. “Ormas yang terlibat Persis, Muhammadiyah,” kata dia.

Ia menjamin jalannya acara berlangsubg aman, hal ini diperkuat dengan kesigapan aparat gabungan TNI-Polri, termasuk petugas Dinas Perhubungan dalam pengamanan lalu lintas sekitar lokasi pengajian. “Dari kami sendiri sudah menyiapkan sekitar 160 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan area halaman mesjid Agung,” kata dia.

Untuk pengajian hari ini, agendanya Habib Rizieq mulai naik panggung sekitar pukul 10.00 WIB atau mulai masuk pada sesi kedua. “Sampai saat ini belum ada informasi pembatalan, beda dengan Tasik yang dua harinya ada info pembatalan,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai materi pengajian yang akan dibawakan Habib Rizieq, Ia menegaskan jika muatan dakwahnya seputar ukwah atau persahabatan. “Temanya saja ukhuwah, jadi tidak ada muatan politiknya, itu (penolakan) mah urusan pribadi saya bantu syiar,” ujar dia menegaskan.

Pengajian yang diinisiasi aliansi umat islam Garut tersebut, membawakan tema Memperkuat Ukhwah Menyongsong Kebangkitan, sehingga tidak ada rencana makar. “Murni bukan politik, jangan diplesetkan syukuran Anies ya,” ia meminta.

Bupati Garut Rudy Gunawan yang datang menghadiri acara pengajian tersebut di daulat menjadi pembuka acara. Dalam sambutannya ia menekankan perlunya persatuan dan kesatuan. “Kita akan terus menjaga persatuan dan kesatuan di antara umat islam, sehingga umat islam akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menyelamatkan umat,” ujar dia.

Ia pun tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, aparat TNI-Polri atas terselenggaranya acara pengajian akbar pagi ini. “Sekali lagi takbir Allohu Akbar Allohu Akbar,” ujarnya dia memompa semangat jemaah yang telah hadir.

Dedi salah satu peserta pengajian tablig akbar menambahkan, informasi acara pengajian yang bakal dihadiri Habib Rizieq itu diperoleh pertama kali dari spanduk yang ia temukan di daerah Cibatu. “Wah ada Habib (Rizieq) saya tentu datang mau mendengar pengajiannya beliau,” ujar warga Cibatu itu.

Ia berharap jalannya acara pengajian tersebut, berlangsung lancar tanpa ada hambatan apapun, sehingga seluruh jemaah mendapatkan siraman rohani dari Habib Rizieq dengan penuh hidmah. “Kalau saya lihat dengan kesiapan aparat insyaalloh aman,” ujarnya.***JSN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *