Gapura Bandung ,- Calon Walikota Bekasi 2018-2023, Anggawira berkesempatan memberikan Kuliah Umum pada acara Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Telekomunikasi Bandung pada Rabu, 16 Agustus 2017. Akademisi sekaligus pengusaha muda tersebut memberikan motivasi dan menyadarkan akan pentingnya peranan pemuda dan Mahasiswa dimasa depan.
“Mahasiswa adalah tonggak perubahan, harus paham kebutuhan bangsa ini. Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang mampu mendorong masyarakat untuk maju meraih cita-cita dan janji kemerdekaan,” kata Anggawira di Universitas Telekomunikasi, Bandung.
Lebih lanjut Anggawira memberikan semangat kepada mahasiswa baru untuk lebih memahami peranannya sebagai agent of change (agen perubahan). Menurutnya, sejarah perkembangan dunia khususnya di Indonesia selalu di motori oleh kaum muda dan mahasiswa. Selain itu Anggawira juga memaparkan mengenai kondisi bangsa Indonesia yang saat ini memasuki umur 72 tahun.
“Bertepatan dengan HUT RI ke 72 yang jatuh pada esok hari, kita masih dihadapi dengan beragam tantangan salah satunya kemiskinan. Angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi yaitu mencapai 27,77 juta orang,” imbuh Anggawira.
Dalam kuliah umum tersebut, dibahas pula tentang kesenjangan ekonomi di Indonesia. Di balik angka kemiskinan yang tinggi diketahui bahwa 49,3 persen kekayaan Indonesia dikuasai oleh orang-orang kaya yang jumlahnya satu persen. Hal ini menyebabkan Indonesia menempati urutan keempat negara paling timpang di dunia.
“Salah satu solusinya yaitu, kita tumbuhkan jiwa enterpreuneur dalam diri kita. Kita harus tumbuhkan sejak dini, terutama ketika memasuki dunia kampus,” simpul Anggawira yang saat ini menjabat sebagai Ketua BPP HIPMI tersebut.
Dirinya menekankan pentingnya jiwa enterpreuner pada mahasiswa. Karena jiwa enterpreuner itulah yang nantinya akan berdampak pada pemerataan ekonomi.
Di akhir acara kuliah umum, 3500 mahasiswa baru Universitas Telkom tersebut turut mendoakan Anggawira yang akan mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi 2018-2023 mendatang.
