SOSIAL POLITIK

Bandara Internasional Jawa Barat Ditargetkan Rampung Juni 2018

Bangunan Gedung Bandara sudah hampir rampung, foto Istimewa

Gapura Majalengka ,- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang dibangun di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka ditargetkan rampung pada Juni 2018 mendatang.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, pembangunan BIJB harus rampung pada 2018 mendatang karena presiden menginginkan jamaah haji bisa diberangkat melalui BIJB.

“Pertama yang harus diselesaikan adalah landasan pacu yang panjang 3.000 meter. Pembebasan 3.500 meter tanah juga harus segera diselesaikan. Tahun depan jamaah haji bisa diberangkatkan dari sini,”Kata Deddy Mizwar, Selasa (26/9/2017).

Deddy menambakan yang harus segera diselesaikan juga akses jalan, seperti tol dan non tol harus bisa segera diselesaikan untuk dijadikan akses penunjang menuju bandara.

“Semua anggaran untuk pengadaan akses penunjang itu sudah disiapkan. Tinggal kita kordinasi dengan Bupati Majalengka. Tentunya ini untuk akses penunjang menuju bandara, agar kemudian tidak terjadi kemacetan kalau sudah difungsikan. Kalau jalan tol tidak dikerjakan kemungkinan muncul kemacetan, jadi harus kita rampungkan juga,” ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Kordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan, mengatakan target BIJB rampung 2018 tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden, sambung Luhut menginginkan BIJB bisa digunakan untuk pemberangkatan jamaah haji pada tahun 2018 mendatang.

“Presiden menginginkan bulan Juni tahun depan pembangunan bandara BIJB selesai. Ini merupakan tindak lanjut pertemuan kami dengan presiden dan gubernur di Jakarta. Haji harus bisa diberangkat dari sini tahun depan,” kata Luhut usai melakukan peninjauan pembangunan BIJB, Selasa (26/9/2017).

Meski masih ada beberapa persolan, lanjut Luhut seperti pembebasan tanah harus segera dapat diselesaikan.

“Saya minta harus selesai. Tidak bisa ditunda-tunda. Karena dana untuk pembebasan tanah ini sudah disiapkan oleh gubernur,” katanya.

Menurut Luhut, proses pembangunan BIJB harus bisa dikerjakan secara kerja tim. Ia tak ingin proses pembangunan ditunggangi kepentingan pribadi, karena BIJB dibangun untuk masyarakat, khususnya Jawa Barat.

“Ini untuk kepentingan rakyat Jawa Barat. Kita akan jadikan BIJB ini sebagai pusat logistik, ini mimpi pemerintah. Karena BIJB dekat dengan Bandung, Jawa Tengah, dan jalur menuju selatan Jawa Barat,” tukasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *