Gapura Garut ,- Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) dalam rangka puncak peringatan Hari Jadi Garut (HJG) ke 205 di Lapang SOR Ciateul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berlangsung meriah, Kamis (22/2/2018).
Berbagai ragam kesenian yang berasal dari berbagai penjuru wilayah Garut dan duta kesenia berbagai Kabupaten/kota dan propinsi lain sebagai undangan tampil memukai ribuan penontonnya.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya beserta rombongan yang menggunakan andong dari Lapang Kerkof Gelora Merdeka menuju lokasi pentas di SOR Ciateul Tarogong Kidul disambut seni lengser sekaligus menjadi awal helaran GBPG dimulai.
Tampil pertama kali sebagai kesenian pertama adalah tarian sapta pesona Indonesia yang melibatkan sekitar 200 penari.
Mereka terbagi dalam beberapa kelompok dan menampilkan tarian berbeda-beda, disusul kemudian pentas angklung seah, seni topeng badawang dan sejumlah seni tradisional lainnya.
Acara juga menampilkan seni dari komunitas Kampung adat Dukuh yang membuat penonton terpukau.
Penampil kemampuan kebal dari hantaman benda tumpul atau tikaman senjata tajam membut para penonton berdebar debar dan berdecak kagum.
Saat salah satu dari warga adat menampilkan kemampuan kebal dari ledakan puluhan petasan yang melekat di tubuhnya hingga membuat semua penonton riuh dengan tepuk tangan penuh kekaguman.
Decak kagum juga datang dari rombongan menteri pariwisata yang datang memboyong Putri Indonesia serta sejumlah Duta Besar dari negara negara sahabat seperti, Iran, Uzbekistan, Malaysia serta sejumlah perwakilan kedutaan lainnya.
Menteri pariwisata Arief Yahya menyampaikan apresiasinya dimana Gebyar Pesona Budaya Garut masuk pada 100 kalender event nasional.
“dengan masuknya ada 100 kalender event nasional maka segelanya harus lebih ditata lagi mulai dari penatan musik, koreografi dan yang lainnya agar benar benar memberikan daya tarik wisata, “kata Arief Yahya dalam sambutannya. ***TGM
