PERISTIWA

Akan Jalani Operasi,Balita Berkelamin Ganda Kini Diberinama Teguh Maulana

Balita kelamin Ganda saat diperiksa salah seorang petusa Puskesmas gadog Pasirwangi Garut, Foto Funny
Balita kelamin Ganda saat diperiksa salah seorang petusa Puskesmas gadog Pasirwangi Garut, Foto Funny

Gapura Garut ,- Balita yang semula memiliki kelamin ganda kini telah dinyatakan dokter berjenis kelamin laki-laki. Balita anak dari pasangan  Tarsian (35) dan Leni (29) tersebut kini menamai anaknya dengan pangilan Teguh Maulana (19 bulan).

Teguh yang tinggal bersama keluarga sederhana di Kampung Lembak Sari RT 07 RW 12, Desa Sirnajaya, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ini sebelumnya bernama Azzahra, karena dikira byi berjenis kelamin perempuan.

Menurut Jajang Sobur (25), paman dari balita  Teguh, mengatakan pergantian nama dilakukan selang beberapa waktu setelah mendapatkan kepastian medis mengenai jenis kelaminnya. Selain telah berganti nama, tambah Jajang, bayi Teguh pun dijadwalkan akan menjalani operasi pada Januari 2015 mendatang.

“Kakak saya (Leni) dan suaminya sekarang sedang membawa Teguh ke Purbalingga, Jawa Tengah, ke rumah orang tua kakak ipar saya. Katanya untuk memberi kabar mengenai jadwal operasi Teguh yang akan dilakukan Januari tahun depan,” kata Jajang saat ditemui di Kampung Lembak Sari, Sabtu (8/11/2014).

Menurut Jajang, kelainan pada kelamin tidak berdampak pada kesehatan keponakannya itu. Seperti balita lain di kampungnya, bayi Teguh selalu bermain dengan ceria.

“Ponakan saya ini laki-laki. Aktivitas bermainnya juga memang seperti laki-laki. Dia sering bermain dengan anak-anak kecil yang laki-laki juga. Misalnya main bola-bolaan, mobilan, dan lainnya. Tidak pernah mau bermain sama yang perempuan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan kepastian akan kelamin Teguh telah membuat keluarganya bahagia. Sebab sebelum jenis kelaminnya jelas, tutur Jajang, keluarganya merasa cemas akan masa depan Teguh.

 “Sekarang kami lega dan senang,” ucapnya.

Mengenai biaya berobat dan operasi, Jajang mengaku keluarganya telah mengikutsertakan Teguh ke dalam BPJS kesehatan. Meski demikian, pihak keluarga membuka kesempatan bagi para dermawan yang ingin mengulurkan tangannya.

Seperti sempat diberitakan sebelumnya, bayi berkelamin ganda yang tinggal dalam rumah bilik panggung di Kampung Lembak Sari akhirnya divonis dokter berjenis kelamin laki-laki. Hasil medis itu diperoleh setelah tim medis mampu mendeteksi hormon dominan setelah bayi tersebut berusia di atas 1 tahun.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *