HUKUM KRIMINAL

Banyak Pengaduan Warga, Satpol PP Garut Bakal Razia Tempat Kos-kosan

Petugas Satpol PP menggiring Pasangan Bukan Muhrim yang terjaring razia pekat.

Gapura Garut ,- Banyaknya pengaduan masyarakat tentang keberadaan tempat kos-kosan yang sering disalah gunakan membuat Satpol PP Kabupaten Garut akan segera mengintensifkan razia tempat kos pada wilayah perkotaan di 2017 ini.

Kepala Satpol PP Kabupaten Garut Mlenik Maumeriadi mengatakan, perilaku menyimpang masyarakat di beberapa kos-kosan telah memprihatinkan dan meresahkan warga yang berada disekitarnya.

“Kami banyak menerima pengaduan dan laporan dari masyarakat, terkait kecurigaan terhadap perbuatan menyimpang di kos-kosan. Sebagai tindaklanjut dari laporan masyarakat, kami akan mengintensifkan razia terhadap kos-kosan di tahun ini,” kata Mlenik, Selasa (2/1/2017).

Perbuatan menyimpang di tempat kos-kosan berdasarkan pengaduan warga masyarakat  antara lain perilaku seks bebas hingga mengonsumsi miras dan obat-obatan terlarang.”Peran RT dan RW dalam hal pengawasan lingkungan saat ini tidak maksimal sehingga banyak yang aneh-aneh didalam kos-kosan tersebut,” Ungkapnya.

Razia akan terus dilakukan kata Mlenik sebagai upaya agar  ketenangan terhadap lingkungan  masyarakat tetap terjaga. “Tahun 2017 kami banyak program dan kegiatan, tujuannya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan di masyarakat,” sebutnya.

Mlenik menambahkan dalam setiap kegiatan razia nantinya pihak Satpol akan berkoordinasi dengan aparatur Muspika setempat, khususnya TNI dan Polri. Koordinasi dimaksudkan agar mempermudah penanganan bila suatu pelanggaran ditemukan.

“Misalnya kalau ada ditemukan penggunaan narkoba, itu akan langsung ditangani aparat kepolisian,” ucapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Garut di tahun 2017 bukan hanya melakukan pemeriksaan terhadap penghuni di sejumlah tempat kos, melainkan penertiban anak Punk yang telah meresahkan masyarakat. “Sebab keberadaan anak Punk di sejumlah titik kawasan perkotaan sudah cukup meresahkan, jadi harus ada tindakan penertiban,” imbuhnya.

Selain itu, Satpol PP Kabupaten Garut pun akan meningkatkan pengawasan terkait laporan masyarakat mengenai banyaknya PNS yang keluyuran di saat jam kerja.

“Kami juga sering mendapat laporan bahwa selalu ada PNS berseragam yang tampak terlihat di beberapa tempat perbelanjaan saat jam kerja. Penertiban PNS ini juga merupakan salah satu agenda kami,” pungkasnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *