MUDIK PERISTIWA

Dishub Ciamis Kandangkan Tujuh Armada Bus Tidak Laik Jalan

Salah seorang petugas Dishub Ciamis saat memeriksa kelayakan Armada Bus, foto Dekus
Salah seorang petugas Dishub Ciamis saat memeriksa kelayakan Armada Bus, foto Dekus

Gapura Ciamis ,- Jelang mudik Lebaran yang tinggal menyisakan satu pekan kedepam,  Dinas Perhubungan  Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo)  Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis  melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)  serta menggelar  uji kelayakan puluhan armada Bus antarkota, antar provinsi di terminal Bus Ciamis

Hasilnya Tujud armada Bus dengan  tujuh trayek  antar kota terpaksa diberhentikan karena tidak dilengkapi  dengan kelengkapan administrasi seperti  Uji KIR dan keterlambatan membayar pajak.

“Kami terpaksa menghentikan dan melarang armada Bus ini beroprasi karena tidak memiliki kelengkapan administrasi serta banyak kompone pada Armada Bus yang sudah usang”, Kata Iding Ketua Tim Penguji Armada Bus dari Dishub setempat, Jumat (24/6/2016).

Iding memastikan setelah melakukan pemeriksaan pihaknya   juga  menemukan sejumlah komponen armada yang sudah tidak layak jalan  dan sudah saatnya diganti dan diperbaiki.

“Ini masih banyak memakai  Ban Vukanisir, ada  pedal rem yang sudah longgar, hendel kopling yang tidak berfungsi maksimal serta  rem tangan dan  aksesoris lainnya banyak yang sudah tidak berfungsi. Ini bisa beraibat kecelakaan”, Ungkapnya.

Menurut Iding sedikitnya ada tujuh Armada Bus yang terpaksa harus memberhentikan dan mengandangkan k tujuh Bus tersebut  karena rawan kecelakaan.

“Ketujuh Bus antar kota ini  milik PO  Harum dan SO  Putra Perdana itu.Kami akan  tahan sementara hingga pihak pemilik Bus bersedia  melengkapi administrasi serta memperbaiki komponen bus yang sudah rusak itu” Tuturnya.

Sementara itu  Dede salah satu pengurus Bus  mengatakan  pihaknya mengakui jika ada beberapa Bus yang terpaksa beroperasi meski sejumlah komponen busnya tidak layak jalan.

“ Terpaksa masih beroperasi karena biaya perawatan yang sangat mahal,  sehingga  kami tidak mampu membeli onderdil yang orisinil”, Ucapnya.

Meski begitu anjut Dede pihaknya akan segera berkordinasi  dengan pihak pemilik Bus untuk segera melakukan perbaikan- perbaikan sesuai arahan dari tim penguji kelayakan dari Dishub.

Pihak Dishub sendiri berjanji akan terus melakukan uji kelayakn  selama jelang pelaksanaan arus mudik hingga usai lebaran nanti.***Dedi Kuswandi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *