NUSANTARA

Qerja.com Rilis 5 Industri Favorite Indonesia Bagi Para Karyawan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Gapura Jakarta ,- Qerja.com, platform online komunitas untuk berbagi informasi mengenai tempat kerja dan gaji merilis daftar terbaru perusahaan yang beroperasi di Indonesia serta berhasil  menduduki lima posisi teratas tingkat kepuasan karyawan di lima industri favorit : IT & Telecommunication; Mining, Oil & Gas; FMCG (Fast Moving Consumer Goods); Banking & Financial Services serta Insurance.

Visi Qerja untuk meningkatkan tingkat kepuasan karyawan Indonesia terhadap tempat kerja masing-masing disambut baik oleh para professional.  Selama dua tahun beroperasi Qerja telah mendapatkan ratusan ribu review gaji dan perusahaan yang dilakukan oleh para karyawan.

“Kami mengolah berbagai data skor nilai rating di Qerja yang telah kami peroleh di berbagai industri dan perusahaan, terdapat lima faktor yang digunakan untuk menghitung tingkat kepuasan karyawan ini antara lain Kompensasi Benefit, Kesempatan Karir, Work Life Balance, Nilai & Budaya serta Manajemen Perusahaan”, Kata Raetedy Refanantha, GM Commercial Qerja.com dalam rilisnya, Selasa (26/7/2016).

Menurutnya, pengolahan data dengan menggunakan “Bayes Method” telah dilakukan untuk menghitung rata-rata pembobotan yang disesuaikan dengan banyaknya kontribusi dari setiap perusahaan dan akhirnya diformulasikan hingga menghasilkan satu nilai yang mendeskripsikan level kepuasan kerja di setiap perusahaan.

“Penilaian kali ini mengikutsertakan lebih dari 1500 perusahaan di 5 industri yang dilakukan penilaian. Perusahaan multinasional seperti Chevron, Unilever dan Prudential merajai industri Mining, Oil & Gas, FMCG serta Insurance, tak kalah dengan mereka, perusahaan lokal seperti BCA dan Telkomsel berhasil menduduki posisi teratas industri Banking & Financial Services maupun IT & Telco dan memenangkan hati karyawan mereka”, Ungkapnya.

Sementara itu menurut Veronika Linardi, CEO Qerja.com mengatakan perusahaan-perusahaan seperti disebutkan diatas  diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku industri.

“Ini diharapkan dapat menjadi rujukan atau referensi untuk membangun kultur positif di lingkungan kerja dan bagi para pencari kerja yang ingin bekerja dalam suasana kantor kondusif dan mendukung produktivitas mereka”, Tandasnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *