Gapura Purwakarta ,- Sejumlah orang tua siswa menyoal pemberlakuan Full Day School (FDS) di SMK YPK Purwakarta, Jawa Barat. Pembelajaran FDS dinilai terlalu melelahkan.
“Bayangin sekolah masuk pukul 08.00 pulang malam pukul 20.00 wib, apa tidak lelah itu anak? Saya minta FDS ditinjau ulang,”Kata Agus salah satu orang tua siswa di SMK YPK Purwakarta, Selasa (25/10/2016).
Sementara itu menurut Kepala Sekolah SMK YPK Zaenurrizal banyak manfaat dari diberlakuannya FDS.
“Empat waktu salat (Dhuha, Dzuhur, Ashar, Maghrib) diikuti para siswa. Tawuran terhindari,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan
Ia mengaku tidak khawatir akibat FDS diberlakukan pihaknya akan mengurangi minat orang tua menyekolahkan anak ke YPK . “Karena nanti terseleksi. Anak-anak bersekolah disini militan,” tegasnya.
Diungkapkan Zainurrizal pemberlakuan FDS semata semata menjalankan aturan Kemendiknas bagi sekolah yang dianggap mampu. YPK merupakan satu satunya sekolah yang memberlakukan FDS di Kabupaten Purwakarta. “YPK mampu, makanya FDS diberlakukan disini,”ucapnya.
Zainurrizal menambahkan FDS tak melulu belajar dalam kelas. Efektif belajarnya hanya 9 jam. Kemudian diisi ekskul.
“Mereka juga dididik tampil berceramah selepas maghrib. Kami ingin mencetak lulusan berdaya guna dan berjiwa enterpreneur,”Tuturnya.
Melalui pemerlakukan FDS tambah Zainurrizal pihaknya ingin mengejar agar 50 SKS terkejar setiap pekannya oleh para siswa. Setiap hari siswa belajar 9 SKS yang setiap SKS memerlukan waktu 45 menit. FDS berlaku dari Senin hingga Sabtu. “Cuma Sabtu pulang pukul 15.00,” pungkasnya.***Deni
