Garut, Berbagai jenis seni Tradisional khas kabupaten Garut dipentaskan pada Gelar Helaran Seni Budaya selasa (4/3/2014). Meski terik panas matahari menyengat, tidak menyurutan ribuan warga Garut tumpah ruah memadati kawasan sepanjang Jalan Ahmad Yani dipusat Kota Garut untuk menyaksikan gelar Helaran sebi Budaya tradisional yang merupakan angenda tahunan Pemerintah kabupaten Garut terkait peringatan hari jadinya yang ke 201 tahun.
Diawali dengan iring-iringan aneka tarian, berbagai kelompok seni satu persatu melintasi pangung utama dan memperagakan keunikan seni tradisional masing-masing.
Dimulai dengan seni Bangreng dan Surak Ibra hingga Pencak Ular, masing-masing mempertontonkan kepiawaian para pemain seni tradisional ini hingga memukau ribuan penonton termasuk para pejabat setempat.
Kesenian tradisonal Garut lebih banyak didominasi dengan tetabuhan dari bambu dan rebana serta gendang yang mengiringi alunan salawat serta pertunjukan kekuatan dan kekebalan tubuh yang dikuasai masing-masing para pemain seperti pada pentas Gesrek serta Terbang.
Para pemain Gesrek dan Terbang memiliki kekebalan senjata tajam dan kekuatan memecahkan bambu mengunakan kepala.
Sementara itu usai iring-iringan seni tradisonal khas Garut, dilanjutkan dengan pentas seni asal kabupaten kota di Jawa Barat, seperti Tari Hihid dari kabupaten Bogor serta Engrang dari Karawang, sementara mewakili Propinsi pentas kesenian asal Papua serta Maluku dan Menado.***
