Gapura Garut ,- Memasuki pekan kedua pasca pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, Sejumlah kantor instansi pemerintah dan sekolah dilingkungan pemerintahan Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih terpasangan dan belum diganti dengan foto Presiden dan wakil presiden yang baru.
Di kantor Kecamatan, kantor Desa, serta sejumlah sekolah sekolah dikecamatan Leles Kabupaten Garut, masih memasang foto mantan Presiden dan Wakil Presiden SBY dan Budiono.
Menurut Dedi Priatna, Sekretaris Kecamatan Leles, sejauh ini pihaknya belum dapat memasang foto Presiden dan wakilnya yang baru karena belum ada kiriman dari Pemerintah Kabupaten Garut, dalam hal ini biasanya melalui bagian umum Setda Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan secepatnya Pemkab Garut segera memberikan foto presiden Joko Widodo dan Wakilnya Jusup Kalla seperti juga presiden sebelumnya, didrop sudah memakai figura, sehingga cepat terpasang”, Kata Dedi di semua kantor intansi Pemerintah Kabupaten Garut termasuk di Kantor Kecamatan leles ,Ungkap Dedi Jumat (31/10/2014).
Diberitakan sebelumnya, kebanyakan para pejabat dinas dan intansi dilingkungan pemerintah Kabupaten Garut beralasan belum dipasangnya Foto Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla karena belum mendapatkan kiriman dari bagian umum.
Pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Garut, Waiman, mengaku imbauan untuk mengganti foto presiden memang telah ada sejak beberapa waktu lalu. Namun karena foto Jokowi-JK belum tersedia, kantornya terpaksa masih memasang foto SBY-Boediono meski kedua Presiden RI terpilih telah dilantik.
“Kami baru mencopot foto SBY-Boediono. Keterlambatan pencopotan foto pasangan presiden disebabkan karena kami belum memiliki foto penggantinya (foto Jokowi-JK),” kata Waiman, Kamis (23/10/2014).
Alasan yang sama diutarakan Kepala Bagian Keuangan Dinas Peternakan dan Kelautan (Disnakanla) Garut, Idir. Idir menambahkan, instansi tempatnya bekerja belum membeli foto Jokowi-JK.
“Kalau sudah dibeli (foto Jokowi-JK), bukan hanya untuk dipasang di kantor kami, tapi juga untuk di seluruh UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Peternakan yang ada di setiap kecamatan,” ujarnya.
Selain kantor dinas, sejumlah kantor kecamatan pun masih menempelkan foto SBY-Boediono di dinding.
“Instruksi untuk mengganti sudah ada dari pimpinan. Cuma belum tersedia. Kalau sudah ada, pasti pemasangan foto sudah disebar ke setiap kantor desa dan kelurahan,” kata Sekretaris Kecamatan Tarogong Kidul, Yanti Sugiharti.
Beberapa kantor instansi di Garut yang masih memasang foto presiden lama ini misalnya Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Garut, Disnakanla Garut, Disdukcapil, kantor kecamatan dan desa, Gedung DPRD, hingga Pendopo Garut.***Kus Kus Markuseu