PERISTIWA

Blanko KTP dan KK Kosong, Pemkab Garut Siap Tindak Oknum Penyelewengnya

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman

Gapura Garut ,-  Terkait kosongnya blangko KTP dan KK hampir diseluruh wilayah kecamatan,  Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengingatkan agar setiap petugas pemerintahan tidak bermain atau melakukan penyelewengan terkait blanko KTP dan KK tersebut.

Menurut Helmi , kekosongan stok selama lebih dari sebulan ini, memunculkan spekulasi bila blanko KTP dan KK sengaja ditimbun pihak tertentu untuk mendapat keuntungan.

“Kami akan tindak tegas jika terbukti ada pegawai kantor kecamatan serta Disdukcapil Garut sekalipun, yang menyelewengkan blanko KTP dan KK,” kata Helmi, Selasa (20/1/2015).

Helmi juga meminta agar masyarakat yang memiliki bukti penyelewengan atau penimbunan blanko, untuk segera melaporkannya.

“Jangan khawatir, laporkan saja bila ada buktinya. Harus ditindak agar jera,” tegasnya.

Seperti diketahui, kekosongan blanko KTP dan KK ini telah menyulitkan masyarakat hampir di setiap kecamatan Kabupaten Garut. Rata-rata, warga masih menunggu proses pembuatan KTP dan KK berminggu-minggu sampai satu bulan.

Sebagai alternatif, Pemerintah Kecamatan Cibatu memberlakukan surat keterangan sementara, untuk para pemohon yang menunggu proses pembuatan KTP dan KK-nya selesai. Petugas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Cibatu, Dida Farida, mengaku, kekosongan blanko KTP dan KK ini telah terjadi sejak masih di Disdukcapil Garut, per tanggal 15 Desember 2014 lalu.

“Kami sudah beberapa kali konsultasi dengan pihak Disdukcapil Garut. Dari keterangan mereka, blanko KTP dan KK saat ini kosong. Blankonya baru akan ada lagi sekitar April dan Mei mendatang. Alternatifnya, kini pihak kecamatan membuat surat keterangan sementara untuk warga yang jadi pemohon. Harapannya agar keterlambatan proses pembuatan KTP dan KK ini tidak menghambat urusan mereka,” jelasnya***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *