PERISTIWA

Kapolres Bersama Dandim Garut Serahkan Bantuan IJTI Berbagi

Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Zaifur Rakhman bersama Kapolres Garut AKBP Arief Rachman didampingi Kadiskominfo Garut Dikdik Hendrajaya saat menyerahkan bantuan IJTI berbagi, Kamis, (2/7/2015) foto jmb
Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Zaifur Rakhman bersama Kapolres Garut AKBP Arief Rachman didampingi Kadiskominfo Garut Dikdik Hendrajaya saat menyerahkan bantuan IJTI berbagi, Kamis, (2/7/2015) foto jmb

Gapura Garut ,- Memasuki hari ke lima pelaksanaan program IJTI berbagi di bulan Suci Ramadhan 1436 H, penyerahan bantuan berupa paket lebaran diserahkan langsung secara bersamaan disejumlah titik oleh Kapolres Garut AKBP Arief Rachman dan Dandin 0611 Garut Letkol Inf. Zaifur Rakhman.

Kedua unsur Muspida Kabupaten Garut tersebut bersama-sama berangkat menuju sasaran penerima bantuan yang berada di kecamatan Selaawi atau kecamatan paling utara di kabupaten Garut yang berbatasan dengan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kapolres Garut AKBP Arief Rachman mengatakan pihaknya sangat pihatin melihat kehidupan sosial masyarakat kabupaten Garut yang berada disejumlah wilayah pinggiran yang masih berada pada tarap hidup yang rendah.

“Ini permasalah kita bersama agar lebih memperhatkan lagi dan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mencarikan solusinya, jangan sampai karena kekurangan ekonomi orang yang ganggung jiwa dipasung dan ditenpatkan dikandang domba seperti ini”. kata Arief disela-sela menyerahkan bantuan, Kamis (2/7/2015).

Menurutnya, pihaknya telah memerintahkan Kapolsek setempat agar berkordinasi dengan Camat dan unsur terkait lainnya untuk segera melakukan upaya yang terbaik buat warga kurang mampu yang masih memasung ditenpat yang tidak layak.

Senada dengan Kapolres, Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Zaifur Rakhman mengatakan sebenarnya masih ada cara yang lebih manusiawi untuk memperlakukan orang yang menderita gangguan jiwa tersebut.

“Jika tidak mampu lagi berobat di RS Jiwa karena berbagai faktor, paling tidak buatkan temapat yang lebih layak untuk mengurungnya jangan seperti ini ditempatkan dikandang domba dengan kondisi terpasung”. Sesalnya.

Baik Kapolres maupun Dandim Garut sepakat jika mereka harus segera bersama-sama mencarikan jalan keluarnya yang terbaik untuk salah satu warga miskin yang masih harus memasung anggota keluarganya karena faktor ekonomi.

Sebagaimana diketahui Dadang (25), adalah salah seorang pemuda warga kecamatan Selaawi Kabupaten Garut sudah sekian lama menderita gangguan jiwa, hingga terpaksa dipasung karena terus mengamuk dan tidak mau diam jika berada diluar pasungan.

Pihak keluarga mengaku sudah kehabisan cara untuk menyembuhkan anggota keluarganya tersebut selain tidak memiliki cukup uang untuk mengobatinya, juga keterbatasan akses keluarga keberbagai pihak terkait membuat terpaksa harus memasungnya.***jmb  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *