PERISTIWA

Kebakaran Gunung Guntur , Tujuh Rombongan Pendaki Masih Terjebak

DSC_0681_0001

Gapura Garut ,- Kepala Pos Pemantauan Gunung Guntur tati karwati membenarkan jika saat kebakaran menghanguskan kawasan hutan gunung Guntur, banyak para pendaki gunung yang masih berada diatas sedang bercamping.

Mereka rombongan pendaki yang datang kebanyakan dari luar kota Garut seperti dari Jakarta, Bekasi, Tasikmalaya, dan sejumlah wilayah lainnya.

“Kondisi saat ini, api dalam kebakaran di gunung sudah tidak membahayakan karena telah menjauhi jalur pendakian. Berapa jumlah total pendaki, saya belum tahu karena sangat banyak sekali. Cuma dari pemantauan, ada rombongan yang sudah turun (pulang) dan ada yang masih di atas (gunung). Yang masih di atas katanya tinggal tujuh rombongan lagi,” Kata tati saat dihubungi, Minggu (19/7/2015) malam tadi.

Menurutnya terjadinya kebakaran di kawasan Gunung Guntur tersebut, kabarnya baru ia terima sekira pukul 10.00 WIB. Laporan itupun yang  menyebutkan jika  sejumlah pendaki terjebak saat akan menuruni gunung.

“Sampai sekarang kebakarannya masih berlangsung, tapi sudah tidak berbahaya. Semua petugas yang berwenang baik dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Garut, BKSDA wilayah V, Koramil, dan kepolisian sudah stand by di pos untuk upaya evakuasi bila diperlukan,”Ungkapnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah pihak BPBD Kabupaten Garut saat dihubungi belum bisa mengetahui pasti penyebab kebakaran di Gunung Guntur. Apakah disebabkan karena faktor alam seperti teriknya panas matahari dan kekeringan di musim kemarau, atau diakibatkan oleh aktivitas manusia.

“Penyebab pastinya belum dapat diketahui, bisa saja ada penyebabnya, namun harus dipastikan kembali dengan penyelidikan,” Kata TB Agus, Kasi Kasiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut saat dihubung.

Menurut TB Agus, pihaknya di BPBD Garut baru menerima laporan pendaki yang terjebak ini sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, rombongan pendaki asal Tasikmalaya mencoba menghubungi petugas.

“Mereka menghubungi petugas karena tidak tahu jalur pulang. Sebab jalurnya terbakar. Setelah api di jalur turun itu padam, baru mereka turun kurang lebih pukul 15.30 WIB. Rombongan pendaki asal Tasikmalaya ini ada delapan orang,”Ucapnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *