PERISTIWA

Pusat Kota Garut Terus Bersolek, Tetapi Sampah Masih Bertebaran

kesadaran warga Garut masih rendah dalam menjaga kebersihan dan ketertiban Kota, foto istimewa
kesadaran warga Garut masih rendah dalam menjaga kebersihan dan ketertiban Kota, foto istimewa

Gapura Garut ,- Pemerintah Kabupaten Garut sedang gencar membenahi pusat kota Garut yang meliputi kawasan jalan Ahmad Yani, Jalan Ciledug serta sejumlah ruas jalan penghubung lainnya yang berada diwilayah Kecamatan Garut Kota.

Selain melakukan perbaikan trotora dan badan jalan, sejumlah pot bunga dengan ciri khas berlogo pemerintah Kabupaten Garut mulai terpasang menghiasi sejumlah trotoar dikawasan pusat kota.

Menurut Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pihaknya ditahun anggaran 2016 sedang mempokuskan untuk pembenahan kawasan pusat kota yang selama ini menjadi wajah kabupaten Garut.

“Kami berharap pusat kota ini berubah total dan semua warga Garut ikut serta merawat dan menjaganya”, Kata Helmi bearu-baru ini.

Pembenahan kawasan pusat kota Garut tersebut disambut baik sejumlah pihak yang telah lama menginginkan pusat kota Garut bersih rapi dan tertata.

“Ini sebuah terobosan yang bagus, dimana pusat kota mulai dbenahi dari PKL dan ditata dengan rapi”, Ungkap Haerudin salah seorang warga Garut yang telah lama tinggal di Jakarta saat ditemui Minggu (10/1/2015).

Haerudin berharap pemerintah Kabupaten Garut terus mempertahankan upayanya selama ini agar pengkolan atau pusat kota Garut benar-benar rapi.

“Cuma sayangnya mengapa setiap hari Sabtu atau Minggu atau hari-hari libur seperti tidak ada petugas kebersihan dan kota kembali dipenuhi sampah. Padahal  sampah kan tidak mengenal libur seharusnya petugasnya  dijadwalkan sebaik mungkin”, Ungkapnya.

Menurt Haerudin upaya yang dilakukan pemkab Garut seharusnya didukung oleh warganya terutama para pedagang Kaki Lima yang lebih mementingkan kepentingan masing-masing tidak mempertimbangkan keentingan orang lain.

“PKL di Garut ini memangsepertinya  masih kurang memahami arti kebersihan dan keindahan kota, ini perlu diberikan ketegasan supaya taat aturan dan terbiasa memahaminya”, Tandasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *