PERISTIWA

Ratusan Siswa SMKN I Garut Doa Bersama Untuk Korban Ledakan dan Teror Jakarta

Doa bersama Siswa SMKN I Garut foto Istimewa
Doa bersama Siswa SMKN I Garut foto Istimewa

Gapura Garut ,- Turut berduka atas korban ledakan dan aksi teror yang terjadi Jalan MH Thamrin Sarinah, Jakarta Pusat pada , Kamis (14/1/2016) pukul 10.45 WIB kemarin, ratusan siswa dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri I Garut serentak menggelar doa bersama dihalangan Kompleks sekolah, Jumat (15/1/2015) pagi.

Doa bersama tersebut selain ungkapan turut berduka juga bentuk dukungan moril agar para penegak hukum dapat secara cepat bergerak dan terus berupaya untuk memberantas berbagai bentuk terorisme.

Kegiatan doa bersama yang secara resi diselengerakan langsung oleh pihak sekolah tersebut sedikitnya diikuti oleh 500 an siswa dan guru sebelum mereka memasuki ruang kelas untuk melaksanakan ujian kompetensi yang sudah digelar sejak dua hari sebelumnya.

“Doa bersama ini sebagai bentuk dukungan moril bagi para penegak hukum baik TNI maupun Polri agar secepatnya dapat memberantas jaringan teroris yang telah mengganggu keamanan negara ini”, Kata H. Dadang Johar Arifin Kepala SMKN I Garut, Jumat (15/1/2016)

Menurutnya, pada prinsipnya hablumninaloh adalah keharusan setiap insan untuk memohon kepada allah yang maha kuasa, maka kita lakukan doa bersama ini.

“Kami turut prihatin dan mengutuk keras atas perbuatan biadab dari manusia yang tidak bertanggung jawab dengan aksi ledakan dan teror di Jakarta kemarin, kegiatan ini alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari para siswa kami”, Ungkapnya.

Sementara itu Yolanda salah seorang siswa mengaku sangat terkejut dengan peristiwa ledakan dan teror yang kembali terjadi di Jakarta.

“kami turut berduka atas peristiwa teror di Jakarta, kita sebagai generasi muda sangat sakit melihat ada sodara-sodara kita yang meninggal dunia dalam peritiwa itu, kita tidak bisa memberikan bantuan apapun secara langsung kecuali melalui doa dan dukungan moril ini”, Tuturnya.

Setelah berlangsung selama kurang lebi satu jam yang dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB doa kemudian diakhiri dengan saling bersalaman anatar para siswa dan guru kemudian masuk kekelas mereka masing-masing.***ervanlug

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *