PROFIL

Almarhum Putra Sulung Menteri Susi, Seorang Penerbang dan Chief Inspector

Almarhum Panji Hilmansyah (31) tahun putra Sulung Menteri Susi, seorang penerbang di AS, foto Istimewa
Almarhum Panji Hilmansyah (31) tahun putra Sulung Menteri Susi, seorang penerbang di AS, foto Istimewa

Gapura Jakarta ,- Putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti, Panji Hilmansyah, (Hilaman) yang wafat di Florida Amerika Serikat Minggu (17/1/2016) waktu setempat, merupakan lulusan sekolah penerbangan AS. Sososk yang menjabat Chief Inspector Susi Air itu juga bekerja sebagai penerbang di Negeri Paman Sam.

“Almarhum berprofesi sebagai pilot di sana,” kata Shamsi, Humas Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (18/1/2016)sebagaimana dilansir laman cnnindonesia.com

Menurut Susi seperti dilansir Detik.com, Hilman –sapaan Panji Hilmansyah– sudah berada di AS sejak beberapa tahun lalu. Ia tinggal di Naples, Florida, untuk bersekolah dan mendapatkan sertifikat instruktur penerbangan.

Di rumah duka yang juga kediaman dinas Susi, Kompleks Menteri Widya Chandra V Nomor 26 Jakarta Selatan, sang menteri bercerita putra sulungnya itu telah lulus tes tulis dan hendak menempuh tes tahap selanjutnya.

Namun ia kini dipanggil Tuhan, mendahului sang ibu. Hilman wafat pada usia muda, 31 tahun. Sementara Susi baru saja Jumat pekan lalu berulang tahun ke-51.Bukan Hilman seorang diri yang mengambil pendidikan penerbangan di Florida AS. Beberapa rekannya yang merupakan pilot Susi Air –maskapai penerbangan milik Susi– juga menempuh latihan dan studi serupa.

Namun sebagian kru Susi Air itu telah kembali ke Indonesia akhir tahun lalu. Sementara Hilman yang masih tinggal di AS disebut hendak merintis jenjang karier di sana.

Setelah lulus dari sekolah penerbangan, Hilman disebut hendak merintis profesi sebagai seorang pilot atau penerbang di AS.

Susi bercerita, ia terakhir kali bertemu Hilman saat liburan tahun baru di New York, Amerika Serikat. Ketika itu, kata Susi, ia meminta sang putra untuk menurunkan bobotnya yang ia anggap naik drastis.

Hilman, menurut Staf Humas KKP Ardi, meninggal dalam tidurnya karena diduga gagal jantung. Saat tahun baru, Hilman sempat megeluh sesak napas. Namun sebelum ini, dia tak memiliki riwayat penyakit jantung.

Hilman diketahui meninggal saat istrinya yang tinggal di Pangandaran, Jawa Barat, meminta sahabat suaminya untuk mengecek kondisi Hilman. Sang istri khawatir karena Hilman tak bisa dihubungi dua hari terakhir.

Keluarga Susi baru mendapat informasi tentang wafatnya Hilman dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Jenazah Hilman kini dalam proses pemulangan ke Indonesia. (Antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *